Dua Legislator Bandar Lampung "Dipalak" Juru Parkir di Pasar Tengah, Begini Ceritanya
Mereka yang menjadi korban pungutan parkir dobel adalah anggota Komisi II M Yusuf Erdiyansyah Putra dan politisi PDI Perjuangan Sri Ningsih Djamsari.
Penulis: Romi Rinando | Editor: nashrullah
"Kami bukan tidak mau bayar, kalau ada aturan kami bayar. Kalau begini kan kami kesal. Sudah kadang tidak sopan, mereka juga maksa. Kami saja (anggota) dewan dipalak, apalagi mereka masyarakat biasa," tegasnya.
Yusuf pun meminta Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung menertibkan dan melakukan evaluasi dalam penataan sistem perpakiran di Pasar Tengah yang tidak pernah selesai.
Menurut dia, jika memang sudah layak dibuat parkir per jam mengapa tidak dilaksanakan, daripada harus melakukan pungli dan uangnya tidak masuk ke kas daerah.
"Kami sudah laporkan ke dishub dan sekarang menunggu langkah apa yang akan diambil. Jika tidak ada langkah perubahan yang diambil maka kami akan sidak (inspeksi mendadak)," tandasnya.
Baca: Kisah Bocah SD Hamili Siswi SMP Ini Viral, Komentar Ayah Terduga Pelaku Mengejutkan
Panggil Koordinator
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Bandar Lampung Ahmad Yulivan mengatakan, pihaknya sudah memanggil koordinator parkir Pasar Tengah terkait permasalahan yang dialami dua anggota DPRD kota.
Yulivan mengakui ada pengaduan yang masuk mengenai pungutan parkir ganda di Pasar Tengah.
"Hari Kamis (24/5), saya sudah panggil koordinatornya terkait masih adanya parkir ganda. Saya sudah tegaskan agar masyarakat selalu mengadu ke kantor Dishub bila terjadi seperti itu," tegas Yulivan kepada wartawan.
Ia menambahkan, memang selama ini ada petugas parkir yang berada di area dalam Pasar Tengah.
Namun tugasnya hanya mengatur kendaraan yang parkir, bukan menarik uang.
Baca: Firasat Harmoko dan Patahnya Palu Sidang Jelang Tumbangnya Soeharto
Jika mereka meminta uang maka hal tersebut jelas tidak dibenarkan karena masuk kategori pungli.
"Saya akan sanksi tegas sampai pemecatan bila ketahuan seperti itu karena itu pungli," katanya.
Yulivan yang baru dua bulan menjadi Plt mengaku akan menempatkan tim pengawas independen yang tugasnya seperti mata-mata dalam mengawasi sistem perparkiran di Pasar Tengah.
"Tim ini akan bertugas sembunyi-sembunyi untuk mengawasi juru parkir yang nakal," kata dia.(*)