Subhanallah, Impian Pedagang Ayam Ini Bangun Masjid (nan Mewah) Sejak SMP pun Terwujud

Pada saat azan pertama waktu salat Magrib pada 6 Mei 2018, Suciati hanya mampu melihat dari luar sembari melihat masjid yang ia cita-citakan.

KOMPAS.com/Wijaya Kusuma
Bangunan Masjid Suciati Saliman di Jalan Gito Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. 

Terdapat 5 menara yang menjulang ke atas. Jumlah menara ini melambangkan sholat lima waktu.

"Kita pasang juga beduk dari perajin di Cirebon, ukuranya 170 cm dengan diameter 130 cm. Beduk ini terbuat dari kayu trembesi berusia 127 tahun dari Majalengka. Kulitnya dari kulit kerbau jantan," tuturnya.

Baca: BMKG Ungkap Penyebab Gelombang 4 Meter di Perairan Kota Agung

Kemegahan bangunan masjid juga terlihat dari bagian dalam. Dimana lantainya dari marmer, termasuk dinding. Masjid Suciati Saliman ini terdiri dari tiga lantai, di bagian bawah masjid terdapat basement.

Lantai Satu digunakan sebagai gedung serbaguna. Lantai dua dan tiga digunakan untuk salat berjamaah.

"Saat ini sudah 80 persen. Ya prosesnya memang lama, Agustus depan Insya Allah selesai semuanya," bebernya.

Pada saat azan pertama waktu salat Magrib pada 6 Mei 2018, Suciati hanya mampu melihat dari luar sembari melihat masjid yang ia cita-citakan. Saat mendengar azan itu, ia pun tak kuasa menahan air mata.

"Saya di luar waktu itu, mendengar azan pertama saya menangis. Gimana ya, haru, senang, cita-cita sejak SMP dengan lika-likunya akhirnya terwujud," ungkapnya.

Putri sulung Suciati, Atik Raharjo, menambahkan, semua bahan pembangunan masjid merupakan bahan lokal. Ornamen yang ada juga produksi para perajin dalam negeri.

"Banyak yang bantu juga, jadi ada yang memberi harga murah. Ya harus hunting juga," ujar Atik. 

Daya tampung masjid Suciati Saliman kurang lebih 1.500 orang. Masjid ini juga ramah untuk lansia dan difabel. Masjid ini dilengkapi dengan lift untuk lansia, difabel atau jamaah yang sedang sakit. Masjid ini juga juga dilengkapi pendingin ruangan, karena beroperasi 24 jam nonstop. 

"Harapannya dengan berdirinya masjid ini bisa sebagai pusat kegiatan keislaman masyarakat di Sleman dan Yogyakarta pada umumnya," pungkas Atik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Berjualan Ayam Sejak SMP, Kini Mimpi Suciati Membangun Masjid Terpenuhi...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved