H-7 Jelang Larangan Masuk Israel, Biro Travel Ini Tetap Nekat Buka Paket Wisata Rohani

Tetap buka paket Tour Muslim, dengan waktu perjalanan Juni-Desember. Masih menunggu kabar dari ustaz kita di Yordania.

Editor: Safruddin
inspirations-travel.co.za
masjid al aqsa 

Sampai saat ini, terus dia, 10 orang yang sudah mendaftar perjalanan religi ke daerah tersebut belum membatalkan keberangkatannya.

"Para calon jamaah sudah tahu kondisi di Israel dan saat ini masih menunggu. Misal benar-benar kita dilarang masuk ke sana, maka perjalanan kita pindahkan ke paket Turki-Spanyol-Prancis dari yang sebelumnya mengambil paket perjalanan ke Palestina-Yordania," ujarnya.

Tanri menjelaskan, peserta paket tur ke Yerusalem biasanya masuk melalui Mesir dan Yordania.

Kedua pintu masuk ini dikuasai pihak Israel.

Baca: 3 Masalah Genting Real Madrid Usai Kepergian Zinedine Zidane

Staf Umrah dan Haji Patuna Tour and Travel, Wita, mengatakan, tetap menawarkan paket umrah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem selama 2 hari untuk keberangkatan akhir Desember.

Lokasi itu termasuk satu dari paket perjalanan ke Aman, Mekkah, dan Madinah.

Menurut dia, sejak 2014 paket ini cukup diminati oleh masyarakat, terutama bulan Desember.

"Sekali berangkat bisa 40 orang. Selain itu, mereka ke sana (Yerusalem) sekaligus untuk liburan akhir tahun,," kata Wita.

"Soal larangan ke Yerusalem, kami sudah tahu. Tapi, sekarang kami tetap tawarkan ke sana (Yerusalem), dan jelang keberangkatan nanti akan dicek lagi bisa masuk atau tidak," bebernya.(Tribun Lampung)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved