Komunitas Ojek Online yang Ikhlas Bantu Korban Lakalantas, Bawa ke RS hingga Konvoi ke Rumah Duka
Mereka konvoi di jalanan, tanpa memerhitungkan biaya BBM yang dihabiskan ataupun biaya lain.
Penulis: Ferika Okwa Romanto | Editor: Heribertus Sulis
Lewat URC ini pula para driver Ojol di Kota Metro coba menelusuri alamat yang tertera di SIM C milik Nasrul.
Sedangkan beberapa driver lainnya, bergerak cepat ke kantor Tribun Lampung, sesuai kartu identitas karyawan yang ditemukan di tas almarhum.
"Intinya, kami berupaya bergerak cepat dengan menugaskan ojol di masing-masing domisili terdekat dari identitas yang kami temukan di lapangan. Karena kebetulan kami di lapangan, dan setelah diperiksa masih ada denyut nadi korban, ya kami coba bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Nahas, nyawa Nasrullah tak tertolong lagi. Ia mengembuskan nafas terakhir di RS Bhayangkara.
Di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Pramuka, Bandar Lampung, para driver Ojol ini tak langsung "lepas tangan".
Mereka, yang berjumlah tak kurang dari 70-an orang, tetap setia "mengawal" Nasrul. Menanti datangnya pihak keluarga ataupun rekan sejawat almarhum.
Tak cukup sampai di situ, sekitar 50-an driver Ojol turut serta mendampingi jenazah korban dari RS Bhayangkara sampai ke rumah duka di Jl At-Taqwa Muhajirun, Negara Ratu, Natar.
Mereka konvoi di jalanan, tanpa memerhitungkan biaya BBM yang dihabiskan ataupun orderan yang kemungkinan masuk ke pundi-pundi mereka.
Deni menuturkan, semua aktivitas ini dilatarbelakangi dengan semangat sosial dan membantu sesama.
"Harapannya, dengan gerakan sosial yang dimodali semangat keikhlasan diri ini bisa bermanfaat bagi sesama pengendara Ojol dan masyarakat pada umumnya," imbuh Deni.
Edi Sorban, Ketua URC Lampung, menjelaskan, kehadiran komunitas ini awalnya untuk menangani masalah bagi setiap Ojol di lapangan.
Kemudian berkembang dengan membangun kepedulian sosial bagi masyarakat umum, khususnya mereka yang banyak menghabiskan waktunya di jalan raya.
"URC ini tempat ngumpulnya Ojol yang sudah punya puluhan shelter dan basecamp di Lampung. Secara teknis, kegiatan kami bermacam-macam. Di antaranya, penanganan trouble kendaraan, pengawalan ambulans, membantu buka-tutup jalan, lakalantas, dan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, semua informasi di lapangan bisa diketahui secara cepat lewat grup online URC ini.
Bagi penerima informasi yang kebetulan berada di lokasi, maka dia pula yang pertama kali harus bergerak dan memberi bantuan semampunya.