Titi Syok Lihat 2 Anaknya, Fatir dan Fatur Tertimbun Reruntuhan Bangunan & Tanah Longsor di Kaliawi

Hujan deras sejak Sabtu (23/6/2018) subuh, mengakibatkan empat unit kontrakan milik Ali Rahman (Alm) di Kelurahan Kaliawi, tergerus longsor.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Ferika Okwa Romanto
Empat bedeng kontrakan di Kaliawi mengalami kerusakan terkena longsor, Sabtu, 23 Juni 2018. 

Titi pun mengaku akan membawa kedua anaknya ke dokter pada Senin besok untuk mencek apakah ada luka dalam.  

"Ya besok mau di-scan, kami sendiri nggak ada bantuan dari siapa-siapa," tuturnya.  

Baca: Heboh Penemuan Jenglot yang Diduga Curi Uang Jutaan Rupiah Milik Warga, Begini Penjelasan Polisi!

Sementara Dimas (11), mengaku masih pusing kepalanya setelah mendapat delapan jahitan  

"Besok rencana di-scan ke rumah sakit, kalau kemarin cuman dijahit dilihat sakit," katanya.  

Dimas mengatakan, kejadian longsor bermula saat ia bermain kelereng bersama keempat temannya di teras rumah.  

"Ya saya lihat tanahnya gerak, ya kami lihatin. Eh gak tahunya ambrol genting juga ambles," tutupnya.  

Baca: Naik Motor Terabas Hutan dan Lewati Kuburan, Perjuangan Yuni Shara Buat Manggung Bikin Salut!

Sedangkan Sartiah, satu-satunya orang dewasa yang menjadi korban di hadapan Tribun mengatakan, kalau ia masih berasa sakit akibat tertimpa puing-puing genting dan kayu yang ada di teras.  

"Kan yang longsor teras, jadi penyangga ngikut, akhirnya genting ama kayu di teras itu ambles dan nimpa saya," ungkapnya, Minggu 24 Juni 2018.  

Sartiah pun mengaku hingga saat ini belum memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan meski ia sudah tertimba balok kayu besar.  

Petugas BPBD membantu menyingkirkan puing-puing material longsor di Kaliawi, Sabtu, 23 Juni 2018.
Petugas BPBD membantu menyingkirkan puing-puing material longsor di Kaliawi, Sabtu, 23 Juni 2018. (Tribun Lampung/Ferika Okwa Romanto)

"Ya belum periksa, mau periksa gimana pada libur, kalau anak-anak udah langsung pulang, kalau di-scan itu belum, baru bisa senin besok, saya juga sekalian," ungkapnya.  

Sartiah mengatakan, pihaknya baru mendapat bantuan dari PMI yang memberi bantuan berupa terpal dan alat masak.  

"Sama detergen, itu saja. Kalau dari pemerintah kota memang belum ada, ini rumah juga masih dalam tahap perbaikan, jadi saya sementara ngungsi di rumah mertua," ucapnya.  

Baca: Wow, BTS Kembali Boyong 4 Penghargaan Bergengsi di Ajang Radio Disney Music Awards 2018!

Meski kejadian sudah kemarin, Sartiah mengaku masih waswas karena keadaan cuaca yang belum stabil dan masih ujan deras.  

"Pasti masih waswas, kan kejadian juga pas waktu ujan, jadi kalau udah ujan itu udah trauma," tutupnya.  

Pantauan Tribun Lampung, kondisi rumah kontrakan dalam keadaan kosong.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved