Mengapa Pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Unggul di Pilgub Lampung?, Ini Analisis Pengamat

Inilah kunci pasangan ini hingga akhirnya berhasil merebut kemenangan.

Political branding dan sosialiasi paslon 3 ini paling massif.

Dikemas secara baik, tersistem, dan dilakukan secara konsisten sejak sebelum masa kampanye.

Pencitraan politik yang massif seperti mengundang artis dan ustaz terkenal, disertai gebyar hadiah seperti mobil, motor, TV, dan lainnya, membuat psikologi pemilih masyarakat terhadap Arinal-Nunik sangat baik.

Sehingga saat pemilihan, memori masyarakat sudah merekam dengan baik apa yang dilakukan paslon nomor 3 saat sosialisasi.

Sebenarnya pola-pola yang dilakukan paslon nomor 3 ini pernah dilakukan oleh pasangan nomor urut 1, Ridho-Bachtiar pada Pilgub 2014 lalu.

Baca: Hasil Piala Dunia 2018 Grup E, Kandaskan Serbia, Brasil Jumpa Meksiko di Babak 16 Besar

Mereka melakukan political branding secara baik.

Kegiatan sosialisasi seperti ini memang membutuhkan dana yang tidak kecil.

Dan, paslon nomor 3 ini memiliki dukungan finansial cukup besar sehingga tidak sulit membuat political branding.

Faktor kemenangan Arinal lainnya yakni sosok Nunik yang mewakili Nahdlatul Ulama (NU) dan kaum perempuan.

Tak bisa dipungkiri, kaum perempuan banyak menjatuhkan pilihannya kepada Nunik.

Apalagi, Nunik berasal dari Lampung Timur, wilayah yang memiliki pemilih terbesar kedua setelah Lampung Tengah.(Tribun Lampung)