Ibu yang Tikam Dua Anaknya Bakal Dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung
Dormian Sihite (37), ibu yang nekat mengakhiri nyawa kedua anaknya, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dormian Sihite (37) seorang ibu yang nekat mengakhiri nyawa kedua anaknya, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.
Ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Ahmad Sapri, Rabu 18 Juli 2018.
"Ya pasien tersebut (Dormian) sudah dirujuk ke rumah sakit jiwa dari kemarin sore," ungkap Safri.
Baca: 2 Bu Guru Tarik Menarik Motor dengan Begal, 3 Hari Kemudian Ini Yang Terjadi dengan Pelaku
Baca: Penjelasan Manajemen PT KAI Soal Viral Video Menikah di Rel Kereta Api
Safri menuturkan, Dormian tidak dibawa ke RS Bhayangkara melainkan langsung ke RSUDAM.
"Ya memang betul disini pasein masuk Senin malam dan dirawat disini," katanya.
Kondisi terakhir Dormian sudah membaik dan tidak ada luka dalam yang kritis. Dan luka tusuknya sudah membaik.
"Jadi kemarin dokter bedah putuskan rawat jalan, maka rujuk ke RSJ karena memang pasien sedang depresi," tegasnya.
Safri mengatakan, jika dilihat sepintas memang Dormian mengalami tekanan mental.
"Tapi yang tahu itu kan dokter sana, maka kami rujuk ke RSJ," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang ibu tega membunuh kedua anaknya dengan menggunakan sebilah pisau.
Peristiwa ini terjadi di Dusun kelapa II Desa kota Agung, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Minggu 15 Juli 2018.
Kronologis kejadian sekitar pukul 09.30 wib, saat sang suami Tunggung Manurung (42) sedang tertidur dengan dua orang anaknya di dalam kamar.
Selang beberapa menit, anak korban yang bernama RNM (8) mengompol dan memanggil ibunya.
Sang ibu Dormian Sihite (37) kemudian menggendong Robin ke kamar sebelah, tidak berselang waktu ibu korban masuk kembali dan mengambil anak bungsunya MRM (3) yang sedang tertidur disebelah sang ayah.
Tak berselang lama ayah korban mendengar suara tangisan anak bungsunya, dan ayah korban langsung bangun dari tidurnya dan menghampiri anaknya yang menangis di kamar sebelah.
Saat di dalam kamar itulah, Tunggung mendapati kedua anaknya dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah, sedang istrinya Dormian berusaha menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.