2 Bu Guru Tarik Menarik Motor dengan Begal, 3 Hari Kemudian Ini Yang Terjadi dengan Pelaku
Dua guru dari Madarsah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kotabumi menjadi korban pembegalan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dua guru dari Madarsah Ibtidaiyah Negeri (MIN) menjadi korban pembegalan.
Dua guru ini dihadang begal saat berangkat mengajar di salah satu MIN di Kotabumi, Lampung Utara.
Keduanya bernama Cici (25) dan Devita Darma Sintia (25) warga Kotabumi Lampung Utara.
Cici salah satu korban menerangkan, saat itu dirinya membawa motor honda Beat BE 3803 K bersama dengan rekannya Devi.
Mereka berangkat ke sekolah bersama-sama. Tiba di Jalan Simpang Hartawi, Desa Talang Bojong, Kotabumi, kendaraan korban di hadang tiga orang.
Baca: Dikenal Kaya Raya, Rafathar Minta Diantar Pakai Lamborghini Pertama Masuk Sekolah
Mereka menggunakan dua motor. "Ban motor kami ditabrak motor hingga masuk ke gorong-gorong," kata Cici saat ditemui di Polres Lampung Utara, Rabu 18 Juli 2018.
Perempuan berhijab ini menjelaskan, peristiwanya terjadi, Sabtu 2 Juni 2018 sekitar pukul 08.00 WIB.
Cici mengaku sempat tarik menarik motor dengan pembegal.
Karena kalah tenaga, akhirnya keduanya harus merelakan tunggangan besinya dibawa kabur begal.
Mendengar salah satu pelaku sudah ditangkap, Cici bersama Devi langsung ke Polres Lampung Utara.
"Tadi sudah kami tanya langsung, pelaku mengakui dia yang melakukan begal," ujar Cici.
Pengakuan Begal
Bahtiar (21 ) seorang pelaku begal diserahkan anggota keluarganya melalui kepala desa ke aparat kepolisian Resor Lampung Utara, Selasa (17/7) malam.
Artinya, tiga hari setelah melakukan aksi begal bersama komplotanya, satu pelaku menyerahkan diri.
Baca: Khusus PNS DP Rp 2 Jutaan di Slara Tirtayasa Asri
Kepala Satuan Resersek dan Kriminal Polres Lampung Utara, AKP Syahrial mengatakan tersangka diserahkan okeluarganya ke polisi.
"Keluarga menyerahkannya semalam," kata Syahrial, Rabu (18/7).
Syahrial mengatkan Bahtiar merupakan pelaku pencurian disertai kekerasan dengan korban Cici dan Devita seorang ASN, yang bekerja di MIN 4 Kotabumi.
Bahtiar melakukan begal bersama dengan rekannya, dengan cara memepet motor korban, langsung mengambil motor korban.
"Kami masih melakukan pengembangan," katanya. (ang)