Persaingan Caleg di Lampung Makin Ketat, Kawan Jadi Lawan
Karena itu, sesama caleg di satu partai, yang notabene merupakan "kawan", bisa menjadi lawan
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: soni
Nama Novia mulai melejit setelah menjadi anggota tim kuasa hukum pasangan gubernur-wakil gubernur, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, yang menggugat ke Bawaslu. Novia pun sudah mempersiapkan diri untuk ikut bertarung dalam konstetasi Pileg 2019 mendatang. Meski sebagian besar lawannya merupakan politisi senior, namun Novia tidak gentar dan tetap optimistis.
"Mudah-mudahan siap. Tapi ya siap tidak siap harus siap. Karena sudah dipercaya oleh partai untuk maju, jadi harus siap," kata Novia.
Sedangkan Rita Purnamawati sudah sejak lama mempersiapkan diri menuju kursi legislatif. Baliho Rita pun sudah banyak tersebar di berbagai sudut Kota Tapis Berseri.
Rita mengaku akan menampung aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan persoalan-persoalan pendidikan, perempuan serta kaum muda atau milenial.
"Dengan duduk sebagai wakil rakyat, tentunya akan semakin mudah bagi masyarakat menyampaikan aspirasinya," kata Kepala Sekolah SMK Bhakti Utama tersebut.
Sementara di Dapil 2, Lampung Selatan, pertarungan tidak kalah sengit juga akan terjadi. Selain ada nama Tony Eka Candra, nama-nama petahana lainnya seperti Tulus Purnomo, Antoni Imam, Zamzani Yasin, Mikdar Ilyas, diprediksi masih akan maju bertarung.
Caleg baru yang juga turut meramaikan konstetasi di dapil dua, ada nama Wahrul Fauzi Silalahi yang merupakan Pelaksana tugas Ketua DPD NasDem Lampung Selatan.