Dua Kecelakaan Maut Beruntun di Lampung, Renggut Nyawa Pengantin Baru dan Siswa SMK

Kecelakaan itu merenggut nyawa seorang wanita pengantin baru dan seorang siswa SMK yang baru seminggu mengendarai sepeda motor sendiri.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
KOMPAS.com/Ari Himawan Sarono
ILUSTRASI kecelakaan 

Anggota keluarga yang lain berusaha menghibur Jumiati dengan memeluknya erat.

Sementara para pelayat terus berdatangan silih berganti mengucapkan bela sungkawa.

Maulani dengan suara lemah pun menceritakan bahwa dirinya merasa bersalah karena hari itu (kemarin) tidak mengantarkan sendiri Arif ke sekolah.

Padahal, selama ini, dirinya atau sang istri yang mengantarkan anak keempat mereka itu ke sekolah yang terletak di Rajabasa, Bandar Lampung.

Baca: Usai Imunisasi MR, Siswi Ini Mendadak Lemas dan Kepala Sakit Seperti Ada Luka

Menurutnya, Arif mengaku malu karena selalu diantar orangtua.

Karena itu, ia ingin berangkat sendiri ke sekolah.

"Sudah seminggu ini dia maunya bawa motor sendiri," cerita Maulani di rumah duka Jalan Yos Sudarso Gang Hilyas, kemarin.

Ia mengaku, tak memiliki firasat apapun atas kepergian putra tercintanya itu.

Dan seperti biasa, setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, Arif selalu salaman dengan istri dan dirinya.

Semasa hidup, Arif dikenal anak yang pintar mengaju, bahkan pernah khatam Alquran.

Arif juga dikenal sosok yang ramah dengan siapapun dan selalu menolong.

Karena sikap ramahnya itu, Arif memiliki banyak teman.

"Teman-temannya suka datang bermain ke rumah hingga larut malam," ujarnya.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Syouzarnanda Mega mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat korban keluar dari rumahnya menuju arah Rajabasa ke sekolahnya, di SMKN 2 Bandar Lampung.

Korban sempat keluar jalurnya saat menikung.

Namun dari arah berlawanan truk Hino hijau nomor polisi BE9931BK melintas dan menabrak Mio BE8546YK yang dikendarai korban.

"Jadi korban ini sempat keluar jalurnya dan masuk ke jalur kendaraan yang lainnya dari arah yang berlawanan," katanya.

Korban, terus dia, diduga tidak dapat mengendalikan kendaraan di jalan menikung sehingga masuk ke jalur kanan dan bertabrakan.

Sementara pengemudi truk, M Eris, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Wakil Kepsek SMKN 2 Bandar Lampung Supiono mengaku sangat berduka atas kepergian siswanya tersebut.

Ia mengatakan, Arif siswa kelas X Teknik Audio Video merupakan anak yang rajin.

Saat piket, Arif juga selalu datang lebih pagi.

"Kami ini baru masuk ajaran baru pada Juli lalu dan selama sekolah pada MPLS itu anaknya rajin dan baik," katanya.

Ia berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan untuk melewati cobaan ini.

Haris Nasution, rekan korban mengaku sangat terpukul atas insiden kecelakaan tersebut.

Dirinya tak menduga rekan sejak duduk masa SMP itu meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Di matanya, Arif itu anaknya baik dan suka menolong serta anaknya humoris kalau lagi main game mobile lagend.

"Anaknya suka main game dengan saya, kalau tak ada jam pelajaran kami selalu main game bareng," kenangnya. (bayu saputra)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved