Tak Sadar Ditipu ”Pria Brunei”, Seorang Wanita Kehilangan Rp 7 Juta
Kemudian saya seolah suruh megang ATM bapak tua yang dibalut tisu. ATM saya juga dibalut tisu.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi penipuan dengan modus hipnotis kembali terjadi.
Kali ini terjadi di Chandra Telukbetung, Bandar Lampung, Sabtu, 1 September 2018, sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam penipuan di Chandra Telukbetung, korban bernama Serly Septiyani (21) mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta.
Warga Ketapang, Sukaraja, Telukbetung Selatan ini pun mengadukan peristiwa ini ke Polsek Telukbetung Selatan dengan nomor laporan TBL/B-1/346/IX/2018/RESTA BALAM/ SEKTOR TBS.
Serly menceritakan, kejadian bermula saat dia ke Chandra Telukbetung untuk membeli kado.
"Setelah di lantai dua, saya bertemu seorang pelaku yang mengaku dari Brunei. (Dia) Datang ke sini (Bandar Lampung) hendak mencari tempat bersejarah. Tapi, dia tidak bisa bicara bahasa Indonesia secara fasih," ungkap Serly, Minggu, 2 September 2018.
Tanpa sadar, Serly mulai mengikuti permainan kedua tersangka. Hingga akhirnya pelaku yang mengaku dari Brunei mengklaim bisa menyembuhkan segala penyakit. Sebab, ia melihat Serly sedang sakit.
"Kemudian pelaku ini nanyain harta saya. Terus ditanyain PIN, diminta. Tapi, ATM gak dikasih. Kemudian saya seolah suruh megang ATM bapak tua yang dibalut tisu. ATM saya juga dibalut tisu. Terus mereka pergi. Gak tahunya yang saya pegang itu bukan ATM saya. Tapi, kartu biasa. Saya telepon Halo BCA. Di ATM saya sudah berkurang Rp 7 juta," tutupnya.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Yana mengaku saat ini pihaknya tengah menyelidiki peristiwa ini. "Masih lidik dan cek CCTV," ujarnya singkat.
Baca: Kapolsek TBS: Pelaku Hipnotis Guru SD Masih dalam Pengejaran
Pelaku mengaku datang ke Chandra dengan diantar taksi. Ia juga mengaku menginap di Hotel Cantika.
"Baru datanglah pelaku satunya, pria tua. Ya mau bantu orang tersebut (pelaku pertama). Saya bilang saya bantu. Tapi, saya belanja dulu," ucapnya.
Selanjutnya, Serly berbelanja. Tapi, ia selalu dikuntit oleh pria Brunei. Karena risi, Serly pun mengantar pria itu ke pelaku kedua yang menunggu di bawah.
"Di bawah di tempat makan, pelaku menunjukkan sebuah guci yang di dalamnya ada batu akik merah. Nah, si orang tua ini (pelaku kedua) kayak meyakinkan saya itu benar asli," sebutnya.
Baca: Dihipnotis Hingga Tabungan Emas 114 Gram Raib, Guru SD Ini Ikhlas Batal Daftar Haji
Sebelumnya, penipuan dengan modus serupa terjadi di Jalan Hasanudin, Gunung Mas, Telukbetung Selatan, Rabu, 27 Juni 2018.
Saadiah, guru SDN 5 Talang, Telukbetung Selatan, menjadi korban penipuan modus hipnotis, seusai memberikan hak suara Pilgub Lampung di TPS 1 Jalan Hasanudin, Telukbetung, Gunung Mas, sekitar pukul 10.00 WIB.
Janda tiga anak yang tinggal di Jalan Hasanudin Nomor 24 Gunung Mas, Telukbetung Selatan, ini menjadi korban penipuan modus hipnotis. Ia harus merelakan tabungan emas seberat 114 gram yang akan digunakan untuk mendaftar haji.
Saadiah mengaku sudah menabung emas sejak awal 2017. Emas yang ditabung didapat dari dana tunjangan sertifikasinya sebagai guru SD. Setiap mendapat dana tunjangan sertifikasi, ia selalu membeli emas seberat 5-10 gram. (*)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video