Inilah 6 Tradisi Unik dari Berbagai Daerah Saat Merayakan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram
Sebentar lagi umat muslim memasuki Tahun Baru Hijriah yang merupakan tahun baru bagi umat islam pada 11 September 2018 atau 1 Muharram 1440 H.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
2. Kirab Kebo Bule Kraton Surakarta
Kebo Bule merupakan tradisi yang dilakukan Keraton Kasunanan Surakarta untuk menyambut datangnya Bulan Suro atau Muharram.
Dalam kirab ini, sekawanan kerbau (kebo) yang dipercaya keramat yaitu Kebo Bule Kyai Slamet akan diarak keliling kota.
Kebo Bule Kyai Slamet sendiri konon bukanlah sembarang kerbau.
Dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur kebo bule adalah hewan klangenan atau kesayangan Paku Buwono II.
Kirab yang biasanya berlangsung tengah malam ini, merupakan acara yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Solo dan sekitarnya.
Mereka rela menunggu berjam-jam di jalan hanya untuk menonton kawanan Kebo Bule tersebut.
Selain itu, yang paling menarik dan unik dari tradisi ini adalah ketika orang-orang saling berebut berusaha menyentuh atau menjamah tubuh kebo bule dan berebut mendapatkan kotorannya.
Konon, kotoran tersebut dapat membawa berkah.
Baca: 7 Peristiwa Besar Umat Islam Pada 10 Muharram Yang Perlu Diketahui
3. Festival Tabot di Bengkulu
Festival Tabot merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Kota Bengkulu dalam rangka memperingati gugurnya Amir Hussain, cucu Nabi Muhammad SAW, di Padang Karbala (Irak).
Perayaan ini telah dilakukan sejak tahun 1685 oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo.
Masyarakat kota Bengkulu percaya bahwa apabila perayaan ini tidak mereka selenggarakan maka akan terjadi musibah atau bencana.