Respons Sandiaga Usai Omongannya Soal Tempe Setipis Kartu ATM Jadi Olokan

Respons Sandiaga Usai Omongannya Soal Tempe Sekarang Setipis Kartu ATM Jadi Bahan Olokan

Editor: taryono
Sandiaga 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Bakal Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, pernah mengatakan bahwa ukuran tempe sekarang setipis kartu ATM lantaran mahal.

Ia pun meminta agar ucapannya yang menyatakakan tempe sekarang setipis kartu ATM lantaran mahal itu tak menjadi bahan olokan.

Sandiaga mengatakan, ia menyampaikan hal tersebut setelah berbincang dengan warga di Duren Sawit, Jakarta.

"Itu dari Bu Yuli dan rekannya di Duren Sawit."

"Itu exactly, word by word yang disampaikan mereka," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

"Kalau misalnya teman-teman itu mengartikannya sebagai suatu jeritan masyarakat, iya."

"Apakah ini hiperbolisme? Mungkin iya."

"Tapi menurut saya itu yang disampaikan masyarakat dan kita enggak boleh mendiskreditkan, mem-bully," kata Sandiaga lagi.

Ia menyatakan semestinya publik melihat pernyataannya itu sebagai bentuk nyata kesenjangan yang terjadi di masyarakat.

Apa lagi, kata Sandiaga, saat ini kedelai sebagai bahan baku tempe masih impor.

Baca: Akibat Beredar Foto Syur, BK Beri Sanksi kepada Seorang Anggota DPRD Bandar Lampung

Dengan nilai tukar rupiah yang masih lemah, ia meyakini harga tempe akan naik.

"Tempe pasti akan naik harganya," katanya.

"Ini udahlah, semua udah nulis."

"Kesejahteraan desa menurun."

"Dengan kedelai yang impor itu dolarnya naik, ya pasti akan naik harga tempe."

"As simple as that," ujar Sandiaga.

"Jadi do not be overdramatic atau melodramatic terhadap isu."

"Harga-harga masih akan naik."

"Semua juga sudah mengakui."

"Jangan juga denial gitu lho."

"Kita accept lah."

"Jangan saling menjatuhkan, sari solusinya," kata dia. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) 

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved