Kronologi Remaja 16 Tahun Bunuh Pemandu Karaoke, Siram Oli Setelah Ajak Berhubungan Intim
Wanita 25 tahun tersebut kemudian diketahui dibunuh seorang remaja berinisial D yang masih berusia 16 tahun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Seorang pemandu karaoke yang juga menjadi pekerja seks komersial (PSK), Ayu Sinar Agustin alias Ninin ditemukan tewas pada Kamis (13/9/2018) lalu.
Ninin ditemukan tewas di tempat tinggalnya di wisma Mr Classic.
Wanita 25 tahun tersebut kemudian diketahui dibunuh seorang remaja berinisial D yang masih berusia 16 tahun.
Baca: 5 Fakta Wanita Karyawan Bank Tewas dengan 28 Tusukan, Kuku Korban Buktikan Perlawanan
Sebelum membunuh korban, D sempat menggunakan jasa Ninin sebanyak dua kali.
1. Motif pembunuhan
Pemuda 16 tahun tersebut membunuh Ninin lantaran tak puas atas dengan layanan seksual yang diberikan Ninin.
"Dia cerewet, dikit-dikit bilang capai, lelah, nggak mau lagi. Omongannya nggak enak," ungkap D, saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat, Sabtu (15/9/2018) siang, sebagaimana dikutip TribunWow dariTribunJateng.
Dari rasa kecewa itu, tersangka pelaku menyimpan dendam.
Hingga akhirnya, ia melampiaskan dendamnya pada Rabu (12/9/2018) malam.
D menghabisi Ninin dengan cara mencekik lehernya hingga korban kehabisan oksigen.
Hal tersebut dilakukan di sebuah kamar di wisma Mr Classic.
2. Pembunuhan direncanakan
D memaparkan, peristiwa pembunuhan tersebut berawal dari kencannya dengan wanita, yang juga bekerja sebagai pemandu karaoke itu, pada awal Agustus lalu.
Saat itu, D membayar Rp 200 ribu untuk bisa berhubungan badan dengan Ninin.
Baca: Kronologi Ibu Guru SD Tewas dengan Posisi Duduk di Kasur, Akibat Niat Suami Tak Tercapai
Namun, ia kecewa dengan 'servis' yang diberikan Ninin.