Tribun Kampus
Peringkat Universitas Lampung Melorot Wakil Rektor Anggap Wajar, Begini Alasannya
Universitas Lampung mendapat kado negatif pada peringatan Dies Natalis atau Hari Ulang Tahun yang ke-53.Peringkat melorot.
Dalam pemeringkatan yang mendasarkan pada tingkat kepopuleran situs perguruan tinggi di dunia ini, Unila turun satu strip ke posisi 13 dari sebelumnya posisi 12.
DIES Natalis Ke-53 Unila mengambil tema "Penguatan Inovasi Digital".
Kegiatan- kegiatan dalam Dies Natalis kali ini bertujuan menumbuhkan jiwa inovasi digital bagi seluruh sivitas akademika kampus hijau.
Baca: Layanan Bus Unila, Mahasiswa Beri Saran Ada Halte di Beberapa Titik
"Sesuai temanya, digital, Unila mencoba mengangkat digitalisasi aksara Lampung. Ini adalah hal unik, sekaligus cara kita mengenalkan Lampung lebih luas," kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Warsito yang juga penanggung jawab Dies Natalis Ke-53 Unila, Senin (17/9).
Khusus Dharma Wanita Unila, jelas Warsito, ada pelatihan dan perlombaan berupa pembuatan kartu ucapan online.
Pihaknya juga mengadakan kegiatan safety management (pengelolaan keselamatan) dengan latar belakang kerawanan bencana sosial di Lampung.
"Pada 22 September akan berlangsung jalan sehat di lapangan sepak bola, dengan peserta warga dan alumni Unila. Kami menyediakan hadiah menarik bagi para peserta, yakni dua unit kendaraan bermotor, dan banyak lainnya," papar Warsito.
Selain itu, ada pula Lomba Cepat Tepat Ilmu Pengetahuan Sosial (LCT IPS) serta Olimpiade Sains yang pesertanya berasal dari pelajar di Lampung.
Nantinya, juara pertama hingga keempat dari ajang ini bisa masuk Unila tanpa tes.
"Ini sudah berjalan dari tahun sebelumnya. Ini upaya Unila untuk memberi kesempatan agar masyarakat Lampung bisa berkuliah di kampungnya sendiri," ujar Warsito.
Perlu Perbaikan
Beberapa mahasiswa Unila menyayangkan turunnya peringkat Unila dalam jajaran universitas se-Indonesia.
Fini, misalnya, menilai perlu adanya perbaikan agar peringkat Unila kembali naik.
"Sayang sekali ya peringkat kampus kami turun. Kalau turun, berarti perlu ada perbaikan supaya naik lagi," katanya.
Menurut Fini, kondisi yang membutuhkan perbaikan seperti kebersihan dan kenyamanan pada fasilitas penunjang.
Baca: Mahasiswa Ramai Coba Parkir Terpadu Unila di Seberang Masjid Al-Wasii