Tribun Tanggamus
Jembatan Rusak, Warga Kelumbayan ke Kota Agung Terpaksa Memutar via Bandar Lampung
Ia menambahkan, warga harus menempuh perjalanan lebih panjang lantaran rute itu memutar.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Warga berharap ada pembangunan jembatan darurat di Way Lunik, Pekon Kubu Langka, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus.
Menurut Magat Syolahudin, warga Pekon Paku, Kecamatan Kelumbayan, jalan tempat jembatan patah adalah poros utama bagi warga Cukuh Balak, Kelumbayan Barat, dan Kelumbayan.
"Itu jalan utama. Kalau tidak cepat ditangani, warga Kelumbayan Barat, Kelumbayan terpaksa melewati Bandar Lampung atau Pesawaran jika ingin ke Kota Agung," ujar Magat, Rabu, 26 September 2018.
Ia menambahkan, warga harus menempuh perjalanan lebih panjang lantaran rute itu memutar.
Sedangkan Kubu Langka adalah jalur yang memotong putaran itu.
"Jadi kalau bisa warga minta jembatan darurat. Jangan menunggu pembangunan jembatan karena itu pasti butuh waktu, sedangkan warga ingin secepatnya," tambah Magat.
Baca: VIDEO - Tantang Pengusaha Perbaiki Jembatan, Nanang Ermanto Kumpulkan Rp 325 Juta
Ia mengaku, jembatan itu dibangun sebelum tahun 2000. Hal itu dilihat dari bentuk jembatan.
Sejak awal jembatan semipermanen ini menggunakan rangka besi dan lantainya batang kayu.
Sementara ini, warga yang ingin melintasi jalan itu harus turun ke sungai.
”Untuk sementara ini aman karena musim kemarau. Namun saat musim hujan, volume air akan meningkat dan akses warga terhambat,” tambahnya.
Jembatan Way Lunik di Pekon Kubu Langka, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus patah.
Akibatnya, akses ke Kecamatan Kelumbayan Barat terputus.
Menurut Kapolsek Cukuh Balak Inspektur Dua Dian Afrizal, jembatan tersebut patah akibat dilintasi dump truck Hino BG 8551 UQ bermuatan pasir dan besi, Selasa, 25 September 2018 pukul
20.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, mobil terjerembab ke dalam sungai bersama jembatan yang patah," ujar Dian, Rabu, 27 September 2018.
Baca: Jembatan Cukuh Balak Patah, Akses ke Kelumbayan Barat Terputus
