7 Mitos Seputar Makanan yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, No 1 dan 2 Paling Sering

7 Mitos Seputar Makanan yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, No 1 dan 2 Paling Sering

Editor: Reny Fitriani
TheSmartLocal
Ilustrasi makanan. 

2. Makan terlalu malam membuat tubuh gemuk

Sama halnya dengan karbohidrat, banyak orang akan menghindari untuk tidak makan malam karena takut gemuk.

Padahal tidak peduli kapanpun seseorang makan, kalori yang masuk ke tubuh tidak akan membuat gemuk apabila dikeluarkan dalam jumlah yang sama.

Makan yang diimbangi dengan olahraga rutin tak akan menjadi masalah, namun berat badan akan bertambah jika makan langsung diikuti dengan tidur.

3. Telur dapat meningkatkan kadar kolesterol

Ada orang yang percaya bila terlalu banyak mengonsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Padahal, penelitian menunjukkan tidak ada korelasi berarti antara makan banyak telur dan ketidakseimbangan kolesterol.

Konsumsi 12 telur seminggu tidak meningkatkan risiko masalah jantung malah memberikan banyak manfaat karena telur mengandung protein, vitamin B, D dan B12, riboflavin, selenium, yodium, folat, biotin, serta nutrisi penting lain untuk tubuh.

4. Kacang-kacangan dapat dimakan sepuasnya

Konsumsi Kacang-kacangan seperti almond yang kaya akan protein, vitamin E, dan lemak tidak jenuh memang dikatakan baik untuk kesehatan.

Namun, bukan berarti camilan favorit satu ini bisa dimakan dalam jumlah tidak terkendali.

Sebab, kacang-kacangan juga memiliki kalori yang apabila dimakan berlebihan dan tidak dikeluarkan dapat menumpuk menjadi lemak tubuh.

5. Diet bebas gluten lebih sehat

Tidak ada bukti nyata bahwa diet bebas dari gluten akan lebih sehat daripada diet yang mengandung aditif alami.

Selama ini jenis diet tersebut dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved