Gempa Donggala Palu
Suara Arinal-Nunik Ikut Dilelang, Kumpulkan Rp 64 Juta dalam 3 Jam untuk Korban Gempa Palu
Tamu kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha di Lampung dan perwakilan berbagai ormas.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) mengadakan penggalangan dana untuk korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam penggalangan dana yang digelar di Rumah Makan Kayu, Bandar Lampung, Minggu, 7 Oktober 2018, Arinal-Nunik melelang barang-barang untuk disumbangkan kepada korban gempa.
Lelang bertema ”Lampung Bersatu untuk Sulawesi Tengah” ini dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB.
Arinal-Nunik berhasil mengumpulkan dana senilai total Rp 64.217.000.
Ini untuk lelang barang kebutuhan korban gempa, seperti tenda besar sebanyak 3 unit, tempat tidur lipat 30 unit, LED (light emitting diode) 10 unit, kantong mayat 200 buah, tenda darurat untuk puskesmas, dan lainnya.
Bukan hanya barang, suara emas Arinal-Nunik juga dilelang dalam acara ini.
Keduanya membawakan lagu ”Tuhan” karya Bimbo.
Dalam lelang tersebut, suara Arinal-Nunik ”dihargai” Rp 2.667.000.
Setelah itu, panitia mengumpulkan sumbangan dari para tamu yang hadir.
Baca: Jumlah Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah 1.763 Orang hingga 7 Oktober
Tamu kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha di Lampung dan perwakilan berbagai ormas.
“Penanganan pasca bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Saya kira ini juga soal panggilan hati nurani dan panggilan kemanusiaan. Karena ini saatnya kita sama-sama turun tangan, bahu-membahu memberikan apa yang kita punya untuk meringankan beban mereka,” ujar Nunik saat memandu acara donasi ini.

Nunik juga menjelaskan, pihaknya membuka kesempatan kepada donatur untuk menyumbangkan barang-barang kebutuhan yang sudah diinventarisasi.
“Di sini kita juga ingin sampaikan beberapa kepentingan yang mendesak, semisal banyaknya puskesmas yang ambruk. Sehingga diperlukan tenaga kesehatan dan tempat-tempat atau fasilitas darurat, seperti tenda sebagai pengganti puskesmas untuk merawat yang sakit dan lainnya. Insya Allah, berkaitan hal tersebut kita akan lelang. Jika ada dari ruangan ini yang berkenan membantu, kita akan lakukan lelang,” ungkapnya.
Baca: Siang ini Arinal-Nunik Gelar Penggalangan Dana Korban Gempa Palu-Donggala
Nunik menargetkan bantuan yang terkumpul mencapai Rp 1 miliar.