Meletus 407 Kali hingga Semburkan Lava Pijar, Gunung Anak Krakatau Ramai Dikunjungi Turis
Meletus 407 Kali hingga Semburkan Lava Pijar, Gunung Anak Krakatau Ramai Dikunjungi Turis
Bahkan hingga kemarin, masih banyak wisatawan yang melihat GAK dari jarak aman. Para wisatawan ingin tahu seperti apa aktivitas vulkanik GAK.
Umumnya, para wisatawan berangkat ke kawasan GAK melalui Pelabuhan Canti, Pesisir Rajabasa.
Para wisatawan akan menginap di Desa Tejang yang berada di Pulau Sebesi.
Pulau berpenghuni terdekat dengan kawasan GAK.
Sandi, salah satunya. Ia bersama teman-temannya sudah beberapa hari ini menginap di Pulau Sebesi khusus untuk melihat keindahan GAK dari dekat.
Ia melihat GAK dari balik Pulau Panjang yang berjarak 4-5 kilometer dari GAK.
"Kita sewa kapal tradisional warga Pulau Sebesi. Dari sana kita menuju Pulau Panjang untuk melihat aktivitas GAK. Jaraknya masih aman," kata dia.
Turis Eropa
Umar, seorang penggiat wisata di Pulau Sebesi menuturkan, kondisi aktivitas GAK yang meningkat ini justru menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Banyak wisatawan yang ingin melihat langsung GAK dari jarak aman. Para wisatawan ini umumnya dari Pulau Jawa, ada pula turis dari negara eropa.
Menurut dia, momen favorit para wisatawan melihat GAK yakni sore menjelang malam.
Sebab, semburan lava pijar GAK terliha jelas dengan dihiasi langit yang temaram.
Hanya saja, imbuh dia, tidak banyak trip traveller yang tetap membuka jalur menuju kawasan GAK.
Karena khawatir dengan peningkatan aktivitas GAK.
Umar sendiri membawa para wisatawan yang didampinginya pada zona aman di sekitar Pulau Panjang yang berjarak sekitar 3-4 kilometer dari GAK.
"Yang cukup rame pada bulan Agustus-September lalu.