Nama Ahok Disebut Budiman Sudjatmiko Usai Deretan Hoaks Ratna Sarumpaet Dibongkar di Mata Najwa
Deretan hoaks Ratna Sarumpaet tersebut, menurut Guntur Romli, sudah terjadi sebelum Ratna menyebarkan hoaks mengenai penganiayaan dirinya di Bandung.
Sebelumnya, pengacara Ratna Sarumpaet, Desmihardi menyampaikan motif Ratna Sarumpaet menyebarkan hoaks.
Desmihardi menyebut, sebelum melakukan hoaks, Ratna Sarumpaet terlebih dahulu membohongi keluarganya.
Pernyataan Desmihardi terungkap dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One pada Selasa (9/10/2018) malam.
ILC TV One edisi Selasa (9/10/2018) mengangkat tema soal kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Dilansir dari akun YouTube Indonesia Lawyers Club TvOne, Desmihardi menyebut kasus hoaks Ratna bermula dari pelaksanaan operasi plastik.
Desmihardi menyampaikan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan Presiden ILC, Karni Ilyas.
"Apa tujuannya membuat kabar (hoaks) itu?" tanya Karni Ilyas
Desmihardi mengatakan, kebohongan tersebut berawal dari pelaksanaan operasi plastik yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
“Kalau kami melihat, beliau sebenarnya tidak siap menerima kenyataan bahwa setelah operasi itu dilakukan, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang beliau harapkan. Untuk itu, beliau harus mengarang satu cerita tentang kebohongan ini,” jelas Desmihardi.
Hal itu lantaran, lanjut Desmihardi, keberangkatan Ratna Sarumpaet ke rumah sakit untuk melakukan operasi plastik, tidak diketahui keluarganya.
“Beliau bikin janji kepada Dokter Sidiq tanggal 20 (September) untuk bikin appoinment operasi tanggal 21,” tutur Desmihardi.
“Pada keberangkatan tanggal 21 itu, beliau minta izin ke rumah mengatakan ke Bandung, bukan untuk melaksanakan operasi,” tambah Desmihardi.
Ternyata, hasil operasi berbeda dengan hasil operasi yang sebelumnya pernah dilakukan Ratna.
Di mana, wajah Ratna Sarumpaet mengalami bengkak.
Menurut Desmihardi, Ratna sempat menyampaikan keluhan kepada dokter Sidiq.