Tak Punya BPJS, Ini Kata RSUDAM Soal Biaya Perawatan Balita Masuk Kuali Asal Katibung
"Ya kalau mau pakai BPJS kan tidak bisa langsung digunakan juga kalau baru mau buat," ujar Safri
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
"Kalau waktu bisa mundur, saya mau mengulangnya agar anak saya nggak seperti ini," ungkap Ida, saat ditemui di RSUAM, Jumat.
Awalnya, Ida sempat menolak menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.
Beberapa kali, ia terlihat hampir meneteskan air mata.
"Nggak bisa ngebayangin saya," ucapnya.
Pada akhirnya, Ida pun mau bercerita.
Pada Rabu, 10 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, Ida seperti biasa membuat gula merah.
Baca: Anggota DPRD Lampung Bantu Balita Tercebur Kuali Dapatkan BPJS Kesehatan
Sementara, suaminya, Samhudi, sedang mencari rumput.
"Saat itu, Fadilah main sama kakak tertua, Kia (6), di rumah. Ya namanya anak baru bisa jalan, ya lari-lari," beber Ida sembari menghela napas.
Namun entah bagaimana, Ida tiba-tiba mendengar suara jeritan Fadilah.
"Saya lagi nyetak gula, posisi membelakangi kuali. Langsung saya tengok. Anak saya sudah di dalam kuali," ucapnya lirih.
Ida menuturkan, posisi kuali berada di bawah dekat ujung lantai rumahnya yang terbuat dari kayu.
Karena rumahnya setengah panggung, saat jatuh dari lantai rumah, Fadilah langsung masuk ke kuali.
"Begitu tahu, langsung saya angkat. Badannya kan kecil, jadi hanya ada rambut. Langsung saya ambil, saya angkat, dan saya peluk. Lalu jebur ke kolam sebelah bareng-bareng," sebut Ida dengan terbata-bata.
Ida sempat berteriak meminta tolong, lantaran posisi rumahnya di pinggir kebun.