Ruangannya Terkena Peluru Nyasar, Anggota DPR: Kacanya Meledak, Saya Disuruh Tiarap

Ruangannya Terkena Peluru Nyasar, Anggota DPR: Kacanya Meledak, Saya Disuruh Tiarap

Pamdal berjaga di depan ruangan anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13, gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang diduga terkena peluru nyasar(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

Polisi cari saksi

Saat ini pihak kepolisian sudah di tempat untuk meneliti tempat kejadian perkara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tengah mencari sejumlah saksi terkait kasus dugaan peluru nyasar di Gedung DPR RI.

Ia mengatakan, kasus ini ditangani tim gabungan dari Mabes Polri dan Jajaran Polda Metro Jaya.

"Memang benar ada kejadian diduga peluru nyasar, sedang kami dalami. Jadi dari Inafis dan Puslabfor Mabes Polri sedang di tempat kejadian perkara (TKP) dengan Reskrimum Polda Metro Jaya sedang mempelajari di sana dan mencari saksi-saksi," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

Hingga pukul 17.30, belum ada penjelasan pasti mengenai kronologi dan pelaku dugaan penembakan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, dikabarkan terkena peluru nyasar.

Satu peluru mengenai ruangan anggota Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 16.20, beberapa personel dari Tim Inafis Polri juga nampak masuk ke dalam ruangan dengan membawa peralatan identifikasi.

Sekitar pukul 16.08, tampak Wenny memasuki ruangan Bambang di lantai 13. Selain itu ada pula anggota Komisi III dari Fraksi PDI-P Arteria Dahlan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved