Satu Keluarga Diculik dan Dibunuh di Deli Serdang Sumatera Utara, Begini Kesaksian Anak Korban

Satu Keluarga Diculik dan Dibunuh di Deli Serdang Sumatera Utara, Begini Kesaksian Anak Korban

Editor: taryono
Muhajir semasa hidup saat foto bersama anaknya. (TRIBUN MEDAN/HO) 

Desi yang merupakan anak pertama korban berharap agar ibu dan adiknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Ia menyebut ayahnya sudah dikebumikan Kamis, (11/10/2018) malam.

Ia tahu mayat yang ditemukan di sungai ayahnya setelah ikut polisi melihat mayat yang ditemukan di STM Hilir.

Desi, anak sulung dari Muhajir saat diwawancarai di rumah kontrakannya, Jumat (12/10/2018). Desi dan keluarganya masih dalam suasana duka terkait penemuan mayat ayahnya di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali. Sedangkan ibu dan adik bungsunya hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Desi, anak sulung dari Muhajir saat diwawancarai di rumah kontrakannya, Jumat (12/10/2018). Desi dan keluarganya masih dalam suasana duka terkait penemuan mayat ayahnya di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali. Sedangkan ibu dan adik bungsunya hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR)

"Bapak dan ibu saya itu orangnya baik lah. Setahu saya enggak punya musuh mereka. Tapi kok bisa tega kali pelakunya. Saat ditemukan di sungai ayah saya dalam keadaan kaki dan tangannya terikat. Saat ini belum ada kabar dari polisi dimana ibu dan adik saya," ucap Desi dengan raut wajah sedih saat ditemui di rumah kontrakannya.

Baca: Kronologi Seorang Siswi Menghilang dan Disekap Pria Tua, Korbannya Bukan Hanya Satu Wanita

Rumah kontrakan Desi ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah orang tuanya. Ia memilih mengontrak karena sudah berkeluarga. Saat diwawancarai Tribun Desi bahkan sempat menangis.

"Padahal Senin malam adik saya itu masih datang ke rumah, dia belajar karena mau ujian paginya. Jam sembilan malam itu dia pulang dari rumah saya. Kalau sama ibu hari Senin ya masih jumpa dia main ke rumah. Di situ sajalah terakhir saya jumpanya. Selama ini mereka juga enggak pernah ada cerita punya masalah, ya itu karena orang tua saya memang enggak ada musuhnya," kata Desi diiringi tangisan tersedu-sedu.

(dra/tribun-medan.com)


Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved