Sariwangi Pailit, Berikut Perjalanan Teh Celup dari Masa ke Masa
Namun, tahukah Anda penemuan teh celup modern berawal dari sebuah salah paham?
Sullivan pun berinovasi.
Dia mengganti kain sutra dengan kain kasa. Inilah pertama kalinya teh celup dibuat secara khusus.

Beberapa literatur tidak setuju dengan pendapat bahwa Sullivan adalah penemu teh celup.
Beberapa orang percaya penemunya adalah Roberta C Lawson dan Mary Molaren dari Wisconsin.
Lawson dan Molaren disebut-sebut telah menemukan teh celup tahun 1901.
Baca: Tiga Fakta Kantung Teh Celup Berbahaya Bagi Kesehatan
Mereka juga mengajukan paten untuk apa yang disebut "pemegang daun teh" itu.
"Dengan cara ini, hanya sedikit daun teh yang digunakan untuk satu cangkir teh," tulis mereka dikutip dari laporan Time, September 2015.
Tujuan pembuatan teh celup vrsi Lawson dan Molaren adalah untuk membuat lebih sedikit limbah.
Mereka kemudian merinci bagaimana teh celup seharusnya, jaring kainnya tidak begitu rapat sehingga teh bisa diseduh.
Dari rincian tersebut, mereka membuat teh celup dari kain jala yang dijahit.
Di luar kontroversi penemuannya, teh celup terus berkembang dalam bagian bahan pembungkus tehnya.
Banyak produsen pada tahun-tahun tersebut berlomba mencari bahan terbaik.
Mereka mencoba menggunakan kain katun tipis, kassa, kertas fiber, dan kertas berlubang.
Hasilnya, pada 1920-an, kertas menang dan dianggap yang terbaik untuk membuat teh celup.
Baca: Meski Nikmat Menyegarkan, Ini 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Es Teh Manis
Saat itu, teh celup dibuat dalam dua versi ukuran, yaitu untuk panci dan cangkir.