Tribun Lampung Selatan
BREAKING NEWS - Akhirnya, Identitas Pengemudi Innova Dihantam KA Seminung Terungkap
Pria yang enggan menyebutkan namanya itu juga mengatakan, korban tidak mengalami cedera serius.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Identitas pengemudi Toyota Kijang Innova yang dihantam KA Seminung di perlintasan kereta api Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin, 22 Oktober 2018 siang, akhirnya terungkap.
Dia adalah Rahmat Widodo (53), warga Jalan Jati, Gang Cempaka, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Hal itu diungkapkan rekan kerja korban saat mengambil barang-barang yang tertinggal di dalam mobil.
Pria yang enggan menyebutkan namanya itu juga mengatakan, korban tidak mengalami cedera serius.
"Korban hanya mengalami luka bagian dada. Tidak apa-apa. Sekarang sudah pulang ke rumah. Rumahnya deket sini, baru pindah," ucap dia sambil berlalu.
Sementara itu, barang-barang korban yang tertinggal di dalam mobil sempat diamankan oleh warga sekitar.
Baca: BREAKING NEWS - Warga Ungkap Penyebab KA Seminung Tabrak Innova di Natar
Menurut Aminah (23), warga sekitar, orang-orang baru keluar rumah saat mendengar suara benturan yang keras.
"Kebetulan rumah saya ada di samping perlintasan. Setelah dengar suara, saya keluar. Korbannya itu keluar dari mobil. Cuma satu orang, gak ada yang lain," ungkap Aminah.
Begitu pengemudi keluar dari mobil, terus dia, warga langsung meminta bantuan untuk membawanya ke rumah sakit.
"Ya, langsung ke rumah sakit," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, barang-barang alat perkantoran berupa laptop, berkas, dan beberapa kotak paket dikeluarkan dari mobil dan diamankan warga.
"Iya barang-barang diamankan, seperti laptop dan perlengkapan kantor. Ya antisipasi aja. Tapi, sudah diambil rekannya," jelasnya.
Namun, Aminah mengaku tidak tahu pasti bagaimana kronologi kejadian. Ia hanya tahu saat mobil sudah berada sekitar 10 meter dari perlintasan.
"Sudah di pinggir. Saya liat ngepul kayak kebakar," tuturnya.
Tidak Ada Penjaga
Sebelumnya, diduga kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin, 22 Oktober 2018, disebabkan tidak ada orang yang berjaga pada saat kejadian.
Hal itu dikatakan Aminah (23), warga setempat.
Menurut dia, biasanya ada warga setempat yang secara swadaya berjaga untuk membuka dan menutup palang pintu perlintasan.
Baca: BREAKING NEWS - Dihantam KA Seminung di Natar, Mobil Innova Terlempar 10 Meter
"Tapi, yang nutup itu swadaya masyarakat," ungkap Aminah.
Masih kata Aminah, pada saat kejadian kebetulan tidak ada yang berjaga.
"Iya, saat kejadian gak ada orang. Sepi. Yang jaga saja gak ada," sebutnya.
Udin (40), warga yang bertugas menjaga perlintasan, mengaku tidak mengetahui kejadian itu lantaran sedang pergi.
"Saya itu lagi jemput cucung. Datang-datang dah ramai orang," ujarnya.
Sebuah mobil Toyota Kijang Innova warna putih BE 1432 C hancur dihantam KA Seminung di perlintasan Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin, 22 Oktober 2018 siang.
Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Mobil nahas itu ditabrak KA Seminung yang melaju dari arah Tanjungkarang menuju Kotabumi.
Baca: Identitas Terungkap, Berikut Kronologi Pria Tewas Tersambar Kereta Babaranjang di Enggal
Dari pantauan Tribun Lampung, mobil terlempar dari jalur perlintasan sejauh 10 meter.
Mobil dalam kondisi rusak parah, terutama pada bagian kap, hingga ban depan terlepas.
Sementara kabin tidak mengalami kerusakan. Hanya kaca belakang mobil yang pecah.
Sejumlah warga terlihat mengerumuni mobil.
Dari informasi yang dihimpun, di dalam mobil hanya ada pengemudi.
Dalam kejadian itu, pengemudi yang belum diketahui identitasnya hanya mengalami luka ringan.
Meski demikian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. (*)

 
	
										:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/innova-dihantam-ka-seminung_20181022_181205.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Disnaker-Provinsi-Lampung-Agus-Nompitu-soal-upah-sektoral.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pengacara-terdakwa-Tol-Terpeka-Sopian-Sitepu-diwawancarai-Kamis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/RATUSAN-SISWA-IKUTI-LOMBA-415-siswa1.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-Rahmat-Mirzani-Djausal-Pemutihan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ketua-DPD-PDIP-Lampung-Sudin-soal-konferda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PENYULUHAN-Direktorat-Reserse-46.jpg)