Usai Heboh Isu Penculikan Anak, Ini Penjelasan Lengkap Keluarga yang Jemput Ponakan di Sekolah
Usai Heboh Isu Penculikan Anak, Ini Penjelasan Lengkap Keluarga yang Menjemput Ponakan di Sekolah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Safruddin
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Usai Heboh Isu Penculikan Anak, Ini Penjelasan Lengkap Keluarga yang Menjemput Ponakan di Sekolah.
Warga Bandar Lampung heboh dengan isu penculikan anak di salah satu sekolah di Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Ternyata cerita sebenarnya berdasarkan pengakuan pihak keluarga yang ditemui Tribunlampung.co.id di Polsek Kedaton, Jumat 26 Oktober 2018 seperti ini.
NBS siswi kelas 2 dan NAS siswi kelas 1 yang bersekolah di madrasah itu awalnya akan dijemput keluarganya.
Tri Lestari (40) Warga Jalan RA Basyid (Untung Suropati) yang merupakan bibi dari kedua siswa itu Jumat (26/10) mengatakan, berita penculikan itu tidak benar.
Baca: Peserta Kecewa, Tes CPNS Sesi Pertama Molor Lagi Hingga 5 Jam
Menurutnya, belum memberikan keterangan kepada pihak sekolah untuk menjemput keponakanya, secara spontan wali murid menganggap mereka penculik.
"Kami ini mau meminta surat pindah dari sekolah dan akan dibawa pulang kampung ke Way Kanan. Itu saja wali murid heboh karena kami bertiga disangka mau menculik," kata Tri Lestari.
Menuru Tri, kedua orangtua siswa ini sudah lama tak bersama alias cerai.
Dan ibu siswa ini bekerja sebagai TKW di Malaysia.
Karena melihat kedua siswi terlantar, maka pihak keluarga semalam telah datang di Bandar Lampung yakni Sri dan Lia (bibi) untuk membawa sang anak ke kampung.
Imbauan Polda
Munculnya isu penculikan anak yang terjadi Bandar Lampung, Polda Lampung meminta masyarakat untuk tidak terpancing dalam kabar yang belum dipastikan kebenarannya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Brigadir Jenderal Pol Angesta Romano Yoyol meminta masyarakat untuk tidak terpancing adanya isu penculikan.
"Jangan terpancing karena memang ada provokator hoaks yang menyatakan ada penculikan anak," ungkap Wakapolda, Jumat 26 Oktober 2018.