Pemuda Pemudi Pemerhati Umat Adakan Diskusi soal Kemiskinan

P3U mengadakan diskusi terbuka di Pondok Pesantren Mahmudah, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Istimewa
Para peserta diskusi gelaran Pemuda Pemudi Pemerhati Umat (P3U) berfoto bareng usai diskusi, Minggu (28/10/2018). 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG EKA AHMAD SHOLICHIN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemuda Pemudi Pemerhati Umat (P3U) mengadakan diskusi terbuka di Pondok Pesantren Mahmudah, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Minggu (28/10/2018). Diskusi ini mengangkat tema "Optimisme pada Persentase Penurunan Angka Kemiskinan Nasional". 

Hadir santriwan-santriwati Ponpes Mahmudah serta para pembicara. Antara lain Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni, perwakilan Badan Pusat Statistik Lampung Mas'ud Rifa'i, dan Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bandar Lampung sekaligus pimpinan Yayasan Mahmudah, Khobibul M.

Merujuk data BPS Lampung, Mas'ud Rifai menjelaskan, angka kemiskinan meningkat 0,10% dari tahun 2017 ke tahun 2018.

"Lampung menjadi provinsi termiskin nomor empat se-Sumatera," katanya, merujuk rilis dari P3U, Senin (29/10/2018).

Terkait kemiskinan, Kepala Dissos Lampung Sumarju Saeni menilai, cara mengatasinya bisa dengan sikap pemuda-pemudi di wilayah itu sendiri. 

"Pemuda- pemudi seperti yang tergabung dalam P3U ini, bisa mengajak masyarakat untuk membuat karya yang menghasilkan. Itu juga bisa memperbaiki ekonomi mereka," ujarnya, mengutip rilis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved