Tribun Way Kanan

Adipati Surya hadiri Tutup Tebang dan Giling PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI)

Raden Adipati Surya hadiri Tutup Tebang dan Giling Pabrik Gula PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) 2018

Istimewa
Way Kanan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID WAY KANAN - Bupati Raden Adipati Surya menghadiri acara syukuran Tutup Tebang dan Giling yang dilaksanakan Pabrik Gula PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) tahun 2018 pada Kamis (01/10/2018)

Dalam sambutannya Adipati Surya mengatakan bahwa gula sebagai bahan pokok bahan pokok yang sering dijadikan permainan para spekulan, dengan tujuan untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dari kelangkaan komoditas tersebut.

Way Kanan
Way Kanan (Istimewa)

"Dengan keberadaan Gula PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) ini tentunya dapat meningkatkan stok produksi gula di daerah Lampung, bahkan  Provinsi Lampung akan menjadi  sentra  gula Nasional" Ungkapnya.

Adipati mengharapkan kedepannya daerah Lampung akan menjadi penghasil gula terbesar dan terbaik di tingkat nasional.

Seperti diketahui, bahwa PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) telah lama berdiri dan mengelola kebun tebu yang luas di wilayah ini, baik kebun milik perusahaan maupun milik masyarakat yang menjadi plasma dengan hasil kebun yang cukup besar.

Namun untuk pengolahannya menjadi gula sebelum memiliki pabrik sendiri maka PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI)  harus mengirimkannya ke Bunga Mayang atau ke Lampung Tengah.

Beliau juga menerangkan bahwa jejak Bulan April Tahun 2009 PT. PSMI sudah mengoperasikan pabriknya sendiri tanpa harus mengirimkan hasil panen ke luar daerah lagi. Sampai saat ini luas areal lahan tebu milik PT.PSMI telah mencapai puluhan ribuan hektar, baik areal inti, mitra mandiri, dan plasma yang tersebar di 4 (empat) kecamatan, yaitu Pakuan Ratu, Negeri Besar, Negara Batin dan Bahuga.

"Saya berharap Pola kemitraan yang telah terjalin selama ini agar terus ditingkatkan. Masyarakat yang memiliki lahan tidur dan belukar, dapat dimanfaatkan menjadi plasma. Perusahaan dapat membantu biaya awal kebun yang meliputi pembukaan tanah, penanaman, penyulaman, pemupukan, biaya tebang dan upah angkut." ungkapnya.

Way Kanan
Way Kanan (Istimewa)

Menurut Adipati keberadaan perusahaan juga akan membantu pemerintah, terutama dalam beberapa bidang pembangunan seperti pendidikan dan kesejahteraan sosial. Perusahaan berkewajiban menyisihkan sebagian keuntungan untuk kepedulian masyarakat dalam bentuk dana CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat di sekitar perusahaan.

"Kita bersama, dengan dilakukan Tutup Tebang dan Giling tahun ini akan dapat menambah produksi gula di masa mendatang, seraya mengevaluasi tingkat capaian hasil panen dengan rencana pengembangan perusahaan, sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani plasma dan seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved