Prabowo yang Bingung Bercandanya Dipersoalkan hingga Warga Tuntut Minta Maaf soal Tampang Boyolali

Prabowo yang Bingung Bercandanya Dipersoalkan hingga Warga Tuntut Minta Maaf soal Tampang Boyolali

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menerima dukungan dari ulama di GOR Soemantri, Minggu (4/11/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA ) 

Tidak ada muatan apa pun. Jadi, jangan ada salah arti, salah persepsi," ujar Paryanto di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.

Warga yang ikut dalam aksi protes tersebut perwakilan dari masing-masing kecamatan di Boyolali. Ada sekitar 19 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Boyolali.

"Prabowo harus minta maaf kepada warga Boyolali, terlepas Prabowo tidak sengaja atau guyonan. Tapi kita bicara fakta," ujar dia.

Dia menyebutkan, prestasi Boyolali di Indonesia luar biasa.

Banyak pejabat penting di pemerintahan yang berasal dari Boyolali, di antaranya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan mantan Menteri PU era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Djoko Kirmanto.

Oleh karena itu, menurut Paryanto, apa yang dikatakan Prabowo dalam pidatonya dengan mengucap "tampang Boyolali" tidak pas.

"Jadi, tidak pas kalau Prabowo mengucapkan seperti itu dalam pidatonya," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris DPC Gerindra Boyolali Rohmat mengatakan, pidato Prabowo tidak untuk menyinggung atau merendahkan derajat warga Boyolali.

"Tidak sama sekali menyinggung, apalagi menurunkan derajat orang Boyolali. Pidato disampaikan Pak Prabowo dengan nada guyonan, santai gitu," ujar Rohmat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved