Insiden Surabaya Membara Tewaskan 3 Orang, Ini Fakta-fakta Tragedi di Peringatan Hari Pahlawan

Insiden Surabaya Membara Tewaskan 3 Orang, Ini Fakta-fakta Tragedi di Peringatan Hari Pahlawan

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Kolase Tribun
Tragedi Surabaya Membara memakan korban tiga penonton tertabrak kereta hingga menewaskan tiga orang 

"Karena mereka saling berpegangan, karena satu jatuh, lainnya juga ikut jatuh, suasana saat itu mendadak gaduh, karena ibu-ibu berteriak histeris," jelas Sukri.

5. Kecepatan kereta diturunkan

Kereta api tidak berhenti, namun terus melintas di viaduk dengan pelan.

Penonton yang berdesak-desakan sebisa mungkin menghindari badan kereta dan saling memegang tubuh.

Dikutip dari Tribunnews, Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, menuturkan bahwa kereta api yang melintas tersebut sudah menyembunyikan semboyan 35 (suling lokomotif).

Kecepatan kereta pun sudah diturunkan sampai 15 km/jam, sementara kecepatan normal di jalur itu hanya 30 km/jam.

Namun, Gatut menjelaskan bahwa bermain di jalur KA, apalagi di jembatan atau viaduk sangatlah berbahaya, karena kereta api tidak bisa berhenti mendadak.

6. Tidak ada koordinasi panita dengan KAI

Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko juga mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak ada koordinasi dari pihak panitia dengan PT KAI.

"Kelalaian panitia penyelenggara juga, karena tidak ada koordinasi dengan KAI."

“Juga tidak ada imbauan atau larangan agar warga tidak menonton di jembatan viaduk PT KAI.”

“Jalur kereta api (KA) tersebut masih aktif, dan setiap hari dilewati KA penumpang maupun KA barang,” jelas Gatut.

7. Panitia sudah memperingatkan

Dilansir dari Surya, panitia penyelenggara drama kolosal sudah memperingatkan kepada penonton untuk tidak menonton dari viaduk.

Hal itu diungkapkan oleh Taufik Monyonk alias M Taufik Hidayat selaku ketua Komunitas Surabaya Membara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved