Insiden Surabaya Membara Tewaskan 3 Orang, Ini Fakta-fakta Tragedi di Peringatan Hari Pahlawan
Insiden Surabaya Membara Tewaskan 3 Orang, Ini Fakta-fakta Tragedi di Peringatan Hari Pahlawan
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Berdasarkan keterangan saksi, warga yang menonton dari atas di viaduk karena untuk mendapatkan view yang lebih bagus, daripada melihat di bawah.
Hal ini tidak bisa dibenarkan, karena viaduk merupakan perlintasan kereta api, sehingga sangat membahayakan.
3. Kereta api melintas, penoton berdesak-desakan
Saat menyaksikan drama kolosal 'Surabaya Membara', tiba-tiba kereta api dari arah Stasiun Gubeng menuju Stasiun Pasar Turi melintas.
Sempitnya jarak dari tepi viaduk dengan gerbong kereta api yang melintas membuat banyak penton yang berdesak-desakan.
Banyaknya penonton yang menyaksikan, membuat mereka berdesak-desakan di tepi viaduk, melindungi diri agar tidak tertabrak kereta api yang melintas.
4. Penonton tertabrak kereta & jatuh dari atas
Pihak rumah sakit dan Polrestabes Surabaya telah merilis daftar identitas korban tragedi Surabaya Membara.
Korban tewas dan terluka tersebar di tiga rumah sakit, yakni RSUD Dr Soewandie, RSUD Dr Soetomo dan Rumah Sakit PHC Surabaya.
Sedikitnya, 3 penonton pertunjukan drama kolosal 'Surabaya Membara' yang digelar di Jl Pahlawan, Surabaya, dilaporkan tewas dalam insiden di viaduk Jl Pahlawan, Jumat (9/11/2018).
Satu penton tewas karena tertabrak kereta api, sedangkan 2 lainnya tewas karena terjatuh dari viaduk dengan ketinggian 7 meter.
Dilansir dari Kompas.com, korban karena terlindas kereta api atas nama Helmi Suryawijaya (13) warga Karang Tembok Gang 5, Surabaya.
Sementara korban terjatuh adalah Erikawati (9) warga Jalan Kalimas Baru No. 61, Surabaya, dan Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami 6/27, Surabaya.
Selain menewaskan 3 orang, peristiwa itu juga mengakibatkan 20 warga lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Dilansir dari Tribunnews, salah satu saksi mata, bernama Sukri (52) menceritakan kronologi kejadian.