Mahasiswi Dibakar Mantan Pacar karena Tolak Balikan, Kondisinya Memprihatinkan Butuh Uluran Tangan
Mahasiswi Dibakar Mantan Pacar karena Tolak Balikan, Kondisinya Memprihatinkan Butuh Uluran Tangan
Sejurus kemudian tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan IS dan tubuhnya sendiri.
Gerald langsung menyalakan korek. Mereka terbakar.
Kemudian IS berlari keluar rumah dalam keadaan terbakar api.
Baca: Kisah Inspiratif. Untuk Berangkat ke Sekolah, Adul Harus Merangkak di Jalanan Sepanjang 3 KM
IS meronta-ronta meminta tolong kepada warga.
Dalam kejadian itu Gerald hanya mengalami luka ringan. Karena sempat ditolong warga.
Keduanya pasangan mantan yang permah memadu kasih inipun, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja.
Lantaran cukup parah dia dirujuk ke RS Columbia di Jalan Listrik.
"Pelaku sudah kita tangkap. Sekarang masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara," pungkas Budiman.
Baca: Ngakunya Suka sama Suka, Guru SMK Cabuli Muridnya sampai Empat Kali hingga Digerebek Keluarga
Luka bakar 60 persen
Kini sang mantan tersebut, terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara dengan luka bakar yang cukup parah.
Sementara korban HL, langsung dilarikan ke RS Columbia Medan di Jalan Listrik Medan, untuk mendapatkan perawatan intensif, akibat luka bakar tersebut.
Medical Service Manager RS Columbia Asia Medan, dr Sabar Petrus Sembiring SpPD mengatakan pasien masuk pada Minggu (11/11/2018) malam.
"Pasien menderita luka bakar derajat 2 dan 3 sebesar 60 persen. Keadaan pasien cukup stabil," kata dr Sabar, Selasa (13/11/2018)
"Kita berharap penanganan dengan tim untuk tindak lanjut berikutnya terhadap pasien ini hasilnya akan jadi jauh lebih baik.
Karena kita perhatikan kondisi korban semakin terus membaik," sambungnya.
Masih kata dr Sabar, sejak hari pertama perawatan, korban sudah ditemani keluarga yang panik melihat kondisi korban HL dalam kondisi terbakar.
"Dalam evaluasi kita masih akan pantau secara intensif. Karena secara umum luka merata. Namun untuk bagian yang mengalami luka bakar cukup serius dibagian dada," jelas dr Sabar.
Perlu diketahui, kejadian itu bermula saat korban berinisial HH kedatangan teman seorang laki-laki di rumah kontrakannya di kawasan Jalan Garu II-B, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, mereka hanya berbincang di ruang tamu. Namun, tiba-tiba pelaku HH datang.
Sang mantan datang dengan membawa botol berisi bensin.
Dugaan sementara karena cemburu. Pelaku marah-marah dan mengancam teman korban.
Korban sempat protes dengan cara yang dilakukan HH. Namun akhirnya dia mengalah.
Laki-laki yang datang itu diminta pergi. Setelah teman korban pergi, rupanya masalah tidak berakhir sampai disitu.
HH kemudian meminta balikan kepada HL dan korban menolak. Emosi HH pun memuncak karena di tolak. Dia mengancam akan membakar.
Tersangka HH mengancam akan membakar diri bersama HL, kalau korban tidak bersedia rujukan. Namun korban tetap menolak.
Sejurus kemudian tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan HL dan tubuhnya sendiri. HH langsung menyalakan korek. Mereka terbakar.
Kemudian HL berlari keluar rumah dalam keadaan terbakar api. HL meronta-ronta meminta tolong kepada warga.
Dalam kejadian itu HH hanya mengalami luka ringan. Karena sempat ditolong warga.
Keduanya pasangan mantan yang permah memadu kasih inipun, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja.
Lantaran cukup parah korban dirujuk ke RS Columbia di Jalan Listrik dan pelaku mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan.