Tembok Pagar SD Roboh Timpa Siswa Tewaskan 2 Murid Sekolah, Sudah Lama Diingatkan Warga

Tembok Pagar SD Roboh Timpa Siswa Tewaskan 2 Murid Sekolah, Sudah Lama Diingatkan Warga

(Kompas.com/Idon Tanjung)
Polisi melakukan olah TKP pada peristiwa tembok SDN 48 Pekanbaru di Jalan Abidin, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, yang menelan dua korban jiwa, Rabu (14/11/2018). 

Keluarga korban Yanitra Oktovizoly (17) siswi kelas 12 SMAN 14 Pekanbaru, tak bisa menyembunyikan kesedihan saat melihat jenazah Yanitra disemayamkan di rumah duka, di Jalan Ilham, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

Tangis pun pecah saat peti jenazah Yanitra dibawa ke pemakaman di dekat Tugu Pahlawan Kerja, Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, sekitar pukul 15.20 WIB.

Proses pemakaman jenazah diiringi isak tangis keluarga, guru dan puluhan siswa SMAN 14 Pekanbaru.

Usai pemakaman, Jon Kenedi, ayah Yanitra, mengaku pertama kali mendapat kabar anaknya terkena musibah dari guru sekolahnya.

"Saya pulang dari antar anak, datang gurunya (SDN 141) ke rumah. Saya bilang ada apa. Terus gurunya bilang ada musibah. Sampai di sekolah sudah, sudah (meninggal)," katanya.

Menurut Jon, korban setiap pagi memang berangkat ke sekolah bersama adiknya, Rasyad Agus Triono untuk diantar ke SDN 141 Pekanbaru.

"Mereka memang setiap pagi sama-sama berangkat sekolah. Nanti adiknya diturunkan di SD 141," kata Jon.

Saat itu, dia mengaku belum mengetahui seperti apa kondisi anaknya, Rasyad, yang juga menjadi korban tertimpa tembok roboh.

"Saya belum tahu seperti apa anak saya. Ini baru ke rumah sakit setelah pemakaman kakak (Yanitra)," tutup Jon.

5. Usai menimpa enam orang, tembok SDN 141 Pekanbaru dibongkar

Beberapa jam setelah menimpa enam oranng, petugas Dinas Pendidikan Pekanbaru membongkar tembok pagar SDN 141 Pekanbaru, di Jalan Abidin, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu (14/11/2018).

"Karena ada arahan dari Polresta Pekanbaru, maka seluruhnya tembok kita bongkar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal pada Kompas.com, Rabu (14/11/2018).

Untuk pembongkaran sisa bangunan tembok yang roboh ini, dia mengaku berkoordinasi dengan dinas PUPR Pekanbaru.

Menurut Jamal, sisa bangunan tembok yang ada saat ini masih layak jika dilihat dari struktur pembangunannya.

"Sisa yang di ujung masih layak. Tapi kalau yang roboh ini kan bagian bawahnya mungkin faktor cuaca. Karena sekarang musim hujan," kata dia.

Namun, untuk memastikan penyebab robohnya bangunan tembok ini, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu. "Akan kami survei dulu," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Musibah Tembok SD Roboh di Pekanbaru, Sudah Diingatkan Warga hingga Penjelasan Komite Sekolah "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved