Menhub Ultimatum Manajemen Grab dan Go-Jek
Budi meminta manajemen Grab dan Go-Jek segera berbenah untuk menyelesaikan masalah dengan mitranya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi ultimatum kepada manajemen dua perusahaan transportasi online di Indonesia, yakni Grab dan Go-Jek.
Budi meminta manajemen Grab dan Go-Jek segera berbenah untuk menyelesaikan masalah dengan mitranya.
Para pengemudi yang tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) beberapa waktu lalu bahkan menggelar aksi demonstrasi sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dan mengganggu pengguna jalan.
Ini jadi masalah baru di bidang transportasi.
Untuk mengakhiri masalah ini, Budi meminta kedua menajemen operator untuk berbenah.
Baca: Kasus Foto Syur, Grace Natalie Maafkan Sopir Taksi Online
Mereka harus mencari jalan keluar dan solusi terbaik bagi para mitranya.
"Kita sebenarnya sudah mengantisipasi sejak awal. Artinya, kita menginventarisasi pendapat-pendapat semua orang, termasuk penumpang dan pengemudi (driver). Kita tanyain semuanya," ungkap Budi di Tangerang, Minggu (18/11/2018).
Selama ini, Kemenhub telah menerima sekaligus menampung aspirasi para pengemudi dari kedua penyedia operator jasa transportasi itu.
Semua itu lalu diteruskan ke operator untuk selanjutnya dibahas.
"Kita ingin understanding (kesepahaman) itu ada. Tapi memang tampaknya ada operator yang ingin spekulasi (mengabaikan), melakukan sesuatu tidak dengan kesepakatan," katanya.
Agar persoalan ini tak berlanjut dan berkepanjangan, Kementerian Perhubungan pun meminta dan menyarankan kedua operator harus berbenah melakukan perbaikan.
Di sisi lain, Budi juga meminta seluruh pengemudi kedua layanan online transportasi ini agar tak berbuat di luar kewajaran meluapkan rasa kecewa.
Mereka harus menyalurkan atau mengungkapnya dengan cara yang bijak.
Baca: Pro-kontra Pencabutan Permenhub 108, Driver Taksi Online Ungkap Kekhawatiran
"Para pengemudi jangan juga frontal begitu (meluapkan kekesalan). Cari cara-cara yang lebih eleganlah," ucap dia.
Kemenhub pun akan bersikap tegas jika permasalahan ini tidak kunjung diselesaikan oleh operator.