Tribun Lampung Selatan

Kisah Sriyadi, Mantri di Lampung Selatan yang Beri Layanan Khitan Gratis untuk Anak Tak Mampu

Sriyadi telah memberi layanan khitan gratis kepada ratusan anak di Lampung Selatan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Sriyadi (baju putih) sedang menyunat di Desa Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (25/11). 

Lulusan Akademi Keperawatan 1988 ini memang memiliki kemampuan menyunat.

Sejak awal 1990-an, ia kerap memberikan khitan gratis kepada warga tidak mampu.

Bukan cuma proses sunatnya, obat-obatan pun ia berikan secara gratis.

Pegiat Literasi dan Satpolair Baksos Sunatan Massal di Bakauheni

Kegiatan khitan gratis ini ia lakukan secara mandiri dengan berkeliling sesuai undangan masyarakat.

Tidak cuma di seputaran Kalianda, tapi juga ke beberapa kecamatan lain seperti Sidomulyo, Palas, dan Rajabasa.

"Jadi di mana ada warga atau kelompok masyarakat yang ingin menggelar sunatan bersama secara gratis, maka saya datang. Jadi warga sudah mengumpulkan anak-anaknya," cerita dia, Senin (26/11).

Dalam sebulan, ia bisa melakukan kegiatan sunat gratis ini 2-3 kali dengan maksimal jumlah anak 15 orang per harinya.

Mengapa maksimal 15 orang sehari?

Karena seluruh proses sunat ia lakukan sendiri.

Jika lebih dari itu, dia khawatir tidak bisa ditangani dengan baik.

"Dulu saya tidak membatasi jumlah anak yang disunat. Tetapi saat ini, saya membatasi 15 anak setiap kegiatan. Karena saya ingin terjun langsung memberikan pelayanan," tutur Sriyadi.

Kegiatan sunat gratis ini ia lakukan di waktu libur kerja.

Apa Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam?

Sebab, sehari-hari, Sriyadi adalah ASN Lamsel.

Ia duduk di tim percepatan pembangunan.

Sebelum di tim percepatan pembangunan, Sriyadi memang cukup lama mengabdi di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD Bob Bazar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved