Catat! Mulai 2019 Beli Elpiji 3 Kg di Lampung Wajib Bawa Identitas KTP
Catat! Mulai 2019 Beli Elpiji 3 Kg di Lampung Wajib Bawa Identitas KTP.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Safruddin
Terbitanya aturan baru ini setidaknya bisa mengurangi 'penyalahgunaan' peruntukan gas elpiji 3 kg.
Apalagi, para orang kaya di Lampung ternyata turut menggunakan gas elpiji 3 kg.
Padahal, gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah, dan bukan untuk orang kaya alias golongan berduit.
Penelusuran Tribunlampung.co.id, pada kenyataannya, sejumlah orang kaya di Lampung memilih menggunakan gas elpiji 3 kg yang bersubsidi, dibandingkan gas elpiji ukuran 12 kg.
Sejak kemunculan tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi, atau dikenal juga dengan gas tabung melon, masyarakat lebih tertarik menggunakan gas elpiji tersebut dibandingkan gas ukuran 12 kg.
Penggunaan gas tabung melon tersebut ternyata juga diminati orang kaya di Lampung.
Mantan direktur utama (dirut) di sebuah perusahaan daerah, AB (50) mengaku juga ikut menggunakan gas elpiji 3 kg untuk keperluan memasak sehari-hari di rumahnya.
AB mengaku sudah sejak lama menggunakan gas tabung melon tersebut. Meski tidak mengingat kapan pastinya, AB memperkirakan, ia sudah menggunakan gas ukuran 3 kg itu sejak sekitar tiga tahun sampai empat tahun terakhir.
Awalnya, menurut AB, keluarganya menggunakan tabung gas ukuran 12 kg, untuk keperluan memasak di rumah.
Namun karena harga tabung gas 12 kg naik, hal itu membuat AB menggantinya dengan ukuran 3 kg.
"Sejak pindah dari kompor minyak tanah ke gas elpiji, saya gunakan yang 12 kg. Tapi pas harganya naik, kalau nggak salah waktu itu harganya Rp 150 ribu, saya ganti dengan yang 3 kg. Karena jauh lebih murah," kata AB, Kamis (15/11/2018).
Saat ini, terus AB, ia memiliki tiga buah tabung gas ukuran 3 kg.
• Baru Seminggu Ajukan Cerai di Pengadilan, Gisel Sudah Jual Mobil Pengantin Pemberian Gading Marten!
AB menjelaskan, harga isi ulang tabung gas 3 kg tersebut jauh lebih murah, dibandingkan dengan satu tabung gas ukuran 12 kg.
"Kalau sekarang kan di warung harga yang 3 kg itu sekitar Rp 20 ribu. Kalau tiga, berarti hanya Rp 60 ribu. Bisa dipakai dua bulan lebih tiga tabung itu. Kan jauh lebih irit," ungkap AB.
Meski banyak kejadian tabung gas ukuran 3 kg meledak, hal itu tak menyurutkan niat AB untuk tetap menggunakannya.