Tribun Bandar Lampung
13 Desainer Sukses Unjuk Karya di Lampung Fashion Show 2018 di Transmart Lampung
Lampung Fashion Show 2018 kembali digelar di Transmart Lampung, Rabu (28/11).
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Lampung Fashion Show 2018 kembali digelar di Transmart Lampung, Rabu (28/11).
Pada gelaran yang keempat ini, Lampung Fashion Show 2018 diikuti oleh 12 desainer Lampung (5 desainer dari APPMI Lampung), dekranasda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta 1 desainer nasional Liza Yahya yang menampilkan karya Traditional of Lampung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Budiharto mengatakan, mengapresiasi kegiatan Lampung Fashion 2018 sebagai salah satu program untuk memberdayakan insan ekonomi kreatif.
Lampung Fashion Show yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini diharapkan selalu ada peningkatan di setiap gelarannya.
Ia menambahkan, pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung berkembangnya ekonomi kreatif karena sektor ini sudah terbukti mampu menciptakan inovasi baru yang berkembang dengan cepat dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat. S
aat ini, ekonomi kreatif di Lampung khususnya subsektor fashion, kuliner dan kriya tengah berkembang pesat
"Adanya inovasi ini membuat setiap inovasi insan kreatif semakin kompetitif, kualitas produk semakin baik dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya saat pembukaan yang dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo tersebut.
Perhatian pemerintah provinsi Lampung, diberikan dalam bentuk support, pembinaan, memfasilitasi dan mengikutsertakan para desainer untuk show maupun pameran di Lampung maupun tingkat nasional.
Hal ini diharapkan dapat mendorong desainer dan desainer muda di Lampung untuk berkreasi.
Lebih lanjut ia mengatakan, Lampung juga patut berbangga karena di tangan para desainer, setelah melalui perjalanan panjang, salah satu kearifan lokal Lampung yakni tapis kini sudah mencuri perhatian dunia dan mendapat perhatian dunia dan mendapat pujian di tingkat internasional.
Tapis juga kerap digunakan di ajang pageant internasional dan pernah berhasil meraih predikat National Costume.
Masyarakat Lampung tentu tak boleh hanya cukup berbangga dengan keberhasilan tersebut tapi menjadikannya sebagai energi baru bagi insan kreatif untuk menggali lagi kearifan lokal Lampung.
Masyarakat Lampung harus berlomba meningkatkan daya saing sehingga tidak hanya jadi penonton akan keindahan Lampung tapi menjadi pelaku di dalamnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Aan Ibrahim mengatakan, pihaknya berharap pada gelaran Lampung Fashion Show selanjutnya akan ada lebih banyak desainer di Lampung yang turut serta menampilkan karyanya.
Untuk itu, support dari pemerintah juga diharapkan terus ditingkatkan kepada para desainer di Lampung.
"Harapannya kedepan akan semakin banyak desainer di Lampung yang berpartisipasi sebab masih banyak potensi desainer di Lampung yang perlu dikembangkan," jelas dia. (ana)