Klarifikasi Cuitan Dubes Arab Saudi, Kemenlu Sudah Sampaikan Protes dan Masih Tunggu Osamah Pulang
Cuitan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad Al-Suaib, langsung direspons Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Terkait langkah selanjutnya apakah akan memanggil langsung Osamah atau tidak, Tata mengaku masih menunggu, agar orang yang bersangkutan kembali ke Indonesia terlebih dahulu.
"Sekarang masih di luar negeri," ujar Tata.
Protes dari GP Ansor dan PBNU
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, melayangkan protes terhadap cuitan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad al-Suaibi.
"Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas unggahan tersebut," ujar Yaqut, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (3/12/2018).
"Organisasi kami telah disebutkan sebagai organisasi yang menyimpang secara aqidah dalam materi unggahan," kata Yaqut menambahkan.
Yaqut menjelaskan, bendera yang dibakar oleh salah satu anggota GP Ansor pada acara Peringatan Hari Santri di Limbangan Garut Jawa Barat, 22 Oktober 2018 lalu merupakan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
• Fadli Zon dan Addie MS Terlibat Perang Cuitan, Ini Penyebabnya
Pemerintah juga telah menyatakan melalui beberapa pemberitaan di media massa bahwa bendera tersebut adalah bendera HTI.
Protes terhadap cuitan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad al-Suaibi, juga datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj mendesak pemerintah untuk menyampaikan nota protes kepada Kerajaan Arab Saudi dan memulangkan Osamah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenlu Protes Pernyataan Dubes Saudi soal GP Ansor