Akses Jalan di Cukuh Balak yang Tertutup Longsor, Mulai Hari Ini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Laporan wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Jalan lintas kecamatan menuju dan dari Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus, sudah terbuka sejak Rabu 5 Desember 2018.

Menurut Rusdi, Camat Cukuh Balak, longsoran yang tutupi jalan sudah bisa dibuka dengan dua alat berat.

Alat berat yang digunakan tersebut berasal dari perusahaan tambak setempat.

• 3 Alat Berat Milik Tambak Rusak, Akses Dari dan Menuju Kecamatan Cukuh Balak Masih Tertutup Longsor

Satu alat berat bisa diperbaiki dari kerusakan sebelumnya dan satunya baru didatangkan. 

"Jalan sudah terbuka, semua longsoran sudah dibereskan. Jadi semuanya sudah bisa dilewati," kata Rusdi.

Sementara itu Kapolsek Cukuh Balak Inspektur Dua Dian Afrizal mengimbau pengguna jalan harus hati-hati melintasi bekas longsoran, karena sisa material tanah membuat jalan licin. 

"Selain licin, tanah longsor bisa saja kembali terjadi karena tanah masih labil," kata Dian.

• Pj. Sekda kembali Tinjau Posko Kesehatan Bencana di dua Kecamatan Limau dan Cukuh Balak

Sehari sebelumnya, akses jalan ke Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus, melalui jalur pesisir dan jalan lintas kecamatan, masih belum terbuka. 

Menurut Rusdi, Camat Cukuh Balak, sampai sekarang kecamatannya masih terisolir dari jalur Kota Agung Timur.

Sebab, tiga alat berat milik dua perusahaan tambak di wilayahnya rusak semua. 

"Dua alat berat dari tambak Way Bangik, semuanya rusak. Begitu juga satu alat berat milik perusahaan tambak di Pekon Tengor, rusak juga. Jadi tiga alat berat sudah rusak untuk menangani longsoran," terang Rusdi, Selasa (4/12/2018).

Saat ini alat berat sedang dalam upaya pengiriman dari Bandar Lampung. 

"Itu usaha dari perusahaan-perusahaan tersebut, sebab kami hanya bisa mengandalkan usaha dari mereka," kata Rusdi. 

• Kisah Camat Cukuh Balak yang Harus Naik Perahu ke Tengah Laut untuk Cari Sinyal Telepon

Ia tidak bisa pastikan kapan akses ke Cukuh Balak akan terbuka sepenuhnya.

Sebab di kecamatan ini ada tiga longsoran besar yang menutup jalan, dan ada longsoran-longsoran kecil yang tutupi sebagian badan jalan. (*)