Tribun Bandar Lampung
Blangko e-KTP Dijual di Tokopedia, Ternyata Penjualnya Anak Mantan Kadisdukcapil di Tulangbawang
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menemukan adanya praktik jual beli blangko KTP elektronik (e-KTP).
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Teguh Prasetyo
Ia mengaku siap menyediakan 200 lembar-300 lembar jika dibutuhkan.
Sejumlah kios jasa pengetikan dan penjilidan dokumen di Pasar Pramuka Pojok, juga menyediakan jasa pembuatan e-KTP asli tapi palsu, alias aspal.
Jasa pembuatan e-KTP aspal dikenakan ongkos Rp 500.000 per lembar.
• 4.000 Blangko e-KTP Tiba, Warga Bandar Lampung Ingatkan Jangan Disalahgunakan
OD, seorang penyedia jasa pembuatan e-KTP aspal menjelaskan, data identitas hanya dapat dicetak di lembar blangko.
Ia mengaku tidak dapat merekam data identitas ke dalam chip, yang ada di dalam blangko e-KTP.
KTP yang dia buat juga tidak bisa digunakan di instansi yang memiliki alat scan atau pindai kartu, karena biodatanya tidak masuk ke dalam chip.
Salah satu penjual yang ada di plaftorm e-dagang Tokopedia, blangko e-KTP juga ditawarkan oleh toko Lotusbdl.
Toko yang mengidentifikasi dirinya berada di Bandar Lampung, Provinsi Lampung itu, menawarkan selembar blangko e-KTP seharga Rp 50.000.
Untuk memperolehnya, pembeli harus membeli 10 kartu sekaligus seharga Rp 500.000.
Direktur Jenderal Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya langsung menelusuri temuan tim Kompas tersebut.
• Daftar Kecamatan di Bandar Lampung yang Punya Alat Perekaman e-KTP
Hasilnya, pihaknya sudah menemukan pelaku penjual.
Kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya untuk diusut.
Sementara, Tokopedia sudah menghapus produk e-KTP dari platform.
(*)