Anggota TNI yang Diduga Membunuh 3 Warga Akhirnya Meninggal Dunia

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG  - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan bahwa Serka KC, anggota TNI yang mencoba melakukan aksi bunuh diri tersebut diduga adalah pelaku penembakan terhadap tiga korban.

Menurut Zulkarnain, Subden POM II/4 Prabumulih juga ikut melakukan peyelidikan terkait kasus tersebut.

“Saya hanya mungkin membenarkan peristiwa itu ya dan masalah kontennya sesuai laporan Pak Kapolres, sedang didalami, diselidiki dan (untuk) penanganannya, kami membentuk tim terpadu bersama Subden POM di Prabumulih," kata Zulkarnain, Jumat (7/12/2018).

"Seperti diketahui, sesuai dengan laporan dari Kapolres, diduga oknum anggota TNI yang melakukan penembakan (tiga orang) maupun percobaan bunuh diri itu,” tambahnya.

• Saling Ejek di Medos Berujung Tawuran Warga hingga Tewaskan Satu Orang

Dia mengatakan, Serka KC yang diduga pelaku telah dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Serka KC sempat kritis setelah mencoba bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Sementara itu, jenazah tiga korban pun telah divisum oleh pihak kepolisian.

“Untuk Serka KC bisa ditanyakan ke satuannya,” ujarnya. Ketika kejadian itu berlangsung, lanjut Zulkarnain, istri Faisal yang merupakan salah satu korban telah berada di dalam rumah di Jalan Aroe RT 05/RW 03 di Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

“Istri korban ada di sana (lokasi kejadian). Kondisi di lapangan saat ini tidak ada masalah,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga kota Prabumulih, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan kondisi kepala tertembak, Kamis (6/12/2018).

Ketiga korban itu ditemukan tewas di rumah Deny Faisal (45) di Jalan Aroe RT 05/RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

• Walikota Tangsel Airin Terdiam Saat Ditanya Soal Suaminya Bersama Artis di Kamar Hotel

Faisal dalam kejadian itu ikut menjadi korban bersama dua temannya yakni Zainal Imron alias Zainal (45) dan Luken (35) yang tercatat sebagai warga Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur. 

Oknum angora TNI yang diduga pelaku penembakan terhadap tiga warga kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dinyatakan meninggal usai mengalami perawatan di rumah sakit AR Bunda.

Serka KC yang sebelumnya disebut sebagai pelaku, mengalami luka tembak di bagian kepala setelah mencoba melakukan aksi bunuh diri usai membunuh ketiga korban yakni Deny Faisal (44), Zainal Imron (45) dan Luken (30) dengan menggunakan senjata api.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Serka KC dikabarkan tewas sekitar pukul 03.30 WIB, Jumat (7/12/2018), setelah luka tembak di bagian kepala menjadi semakin parah.

"Iya betul, subuh tadi dikabarkan meninggal,” kata Zulkarnain saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

• Ashanty Marah Besar Gara-gara Ada Yang Catut Nama Anang Hermansyah

 Zulkarnain menyebutkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan begitu juga dengan keterlibatan Serka KC dalam peristiwa tersebut.

“Dugaannya memang begitu (pelaku) tapi masih kita kembangkan, saksi-saksi masih kita lakukan pemeriksaan," lanjutnya. 

Kapendam II Sriwijaya  Kolonel Djohan Darmawan sebelumnya membenarkan salah satu anggota mereka hendak melakukan aksi bunuh diri dengan menemba kepala sendiri.  

Namun, Djohan belum bisa memberikan keterangan jelas keterkaitan Serka KC. 

"Benar ada anggota TNI Serka KC mencoba bunuh diri. Tapi kita belum ketahui korelasinya seperti apa," kata Djohan saat dikonfirmasi, Kamis (6/12/2018). 

Djohan melanjutkan, saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman oleh Denpom II Sriwijaya. 

"Tidak tahu bunuh diri apa motifnya, ini yang masih didalami," ujarnya.