Tribun Bandar Lampung

Pohon Beringin Terbakar Akibat Tersambar Petir Saat Hujan Lebat di Bandar Lampung

Pohon beringin terbakar akibat tersambar petir, Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Ridwan Hardiansyah
zoom-inlihat foto Pohon Beringin Terbakar Akibat Tersambar Petir Saat Hujan Lebat di Bandar Lampung
dok BPBD Bandar Lampung
Pohon Beringin Terbakar Akibat Tersambar Petir Saat Hujan Lebat di Bandar Lampung. Pohon beringin tersebut terletak di halaman Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Kedaton Bandar Lampung.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Rudi Hariyanto mengatakan, saat ini, Lampung sudah diprediksi masuk musim penghujan.

Di beberapa daerah, hujan diprediksi memiliki intensitas tinggi.

"Ada daerah berpotensi bencana seperti tanah longsor, banjir bandang Kelumbayan, Pesawaran karena memang debit airnya sudah banyak," paparnya, Jumat (30/11/2018).

Rudi pun mengimbau masyarakat mewaspadai bencana karena faktor cuaca atau musim hujan sekarang ini.

Wilayah Lampung sejak Kamis sore hingga Jumat pagi (29-30/11) diguyur hujan lebat hingga membuat beberapa wilayah mengalami banjir.

Empat kabupaten/kota yakni Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, dan Tanggamus terendam air.

Lokasi banjir terparah terdapat di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lamsel.

Sekitar seribuan rumah terendam air, di mana beberapa titik mencapai seleher orang dewasa. Banjir juga sempat melumpuhkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Banjir ini merupakan yang terparah di Desa Rangai Tritunggal. Sampai Jumat sore, genangan air masih mencapai selutut orang dewasa.

Warga pun berharap tidak terjadi hujan susulan dan adanya bantuan dari pemerintah.

Kepala Desa Rangai Tritunggal, Sofian, mengatakan, banjir melanda 12 dari 13 dusun yang ada di Desa Rangai Tritunggal. Ia berharap pemerintah cepat menggelontorkan bantuan.

Imron (40), warga Dusun Rangai, Desa Rangai Tritunggal, menuturkan, banjir kali ini yang terparah dibandingkan sebelumnya.

Genangan air karena faktor hujan deras yang mengguyur semalaman, bukan disebabkan luapan air laut.

Menurut Imron, sejumlah bangunan yang biasanya tidak terkena banjir, kali ini juga tergenang.

Bahkan ada beberapa lokasi di ketinggian air mencapai seleher orang dewasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved