Ternyata Memang Polisi Asli, Inilah Sosok Gagah di Balik Polisi Gadungan yang Viral di Lampung

Ternyata Memang Polisi Asli, Inilah Sosok Gagah di Balik Polisi Gadungan yang Viral di Lampung

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Instagram Andi M Ibal
Polisi Gadungan (kanan) yang diedit dari foto Polisi Asli bernama Andi M Iqbal 

Terkait KTA dan surat cuti yang sempat beredar, Ruli mengatakan, surat tersebut palsu.

"Tapi emang dari cara buatnya, palsu semua," timpalnya.

Sampai saat ini, kata Ruli, korban dari Lampung belum ada.

"Korban dari Lampung belum ada, informasi sementara itu viral di Padang. Kalaupun ada korban di Lampung, silakan melapor," tutupnya.

Ibu Guru Korban Polisi Gadungan

Kasus penipuan yang dilakukan polisi gadungan pernah terjadi di Madiun.

Telanjur jatuh cinta, seorang ibu guru rela menyerahkan kartu ATM berisi tabungan Rp 85 juta ke polisi gadungan.

Sang guru bukannya mendapatkan cinta pria yang mengaku sebagai polisi itu, tetapi malah menderita kerugian materil.

Ceritanya, berawal dari pengakuan JS sebagai intel polisi dan berpura-pura mencari pasangan hidup.

Dari tiga perempuan yang diperdayainya, JS (27) meraup uang hingga ratusan juta rupiah.

"Modusnya tersangka mengaku sebagai anggota intel Polres Pacitan. Lalu, ia berpura-pura mencari jodoh untuk dijadikan pendamping hidupnya," ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan, Senin (26/11/2018) siang.

Ruruh mengatakan, JS ditangkap setelah seorang guru SMA di Kabupaten Madiun berinisial DA melaporkan aksi penipuannya ke Polres Madiun.

Guru itu mengaku ditipu JS yang berjanji akan menikahinya.

Tak hanya ditipu, uang tabungan ibu guru sebesar Rp 85 juta habis dikuras tersangka JS.

Korban memberikan ATM tabungannya kepada tersangka lantaran merasa yakin akan segera dinikahi.

"Terakhir, korban menyerahkan laptop berharga Rp 6 juta kepada tersangka," tandas Ruruh. 

Aksi JS terungkap setelah korban curiga terus menerus memintanya uang dengan berbagai alasan.

Korban yang memiliki tetangga bekerja di Polres Pacitan lalu menanyakan status JS.

"Tetangga korban memberitahu kalau tidak ada nama tersangka yang bekerja sebagai intel Polres Pacitan," kata Ruruh.

Hasil pengembangan penyidikan, lanjut Ruruh, pria bujang itu sebelumnya sudah memperdayai dua perempuan lainnya.

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved