Hacker Indonesia Bobol Kartu Kredit Warga Singapura Lalu Beli Mobil Mercy dan Motor Harley

Hacker Indonesia Bobol Kartu Kredit Warga Singapura Lalu Beli Mobil Mercy dan Motor Harley

Editor: Safruddin
linkedin.com
Hacker mencuri data 

"Jadi, para pembobol akan membeli data email dari berbagai belahan dunia dan mengirim pesan spam (sampah)," kata Malvino.

Ia mengatakan, biasanya pesan ini berisi tautan tertentu yang memerintahkan pemilik akun mengeklik tautan tertentu.

Setelah itu pemilik email diminta untuk memasukkan data tertentu, misalnya data kartu kredit.

"Misalkan mengatasnamakan perusahaan tertentu, dia memberi tahu kalau kita dapat hadiah. Lalu kita diminta memasukkan data sangat pribadi seperti angka yang ada di balik kartu kredit," ujar dia.

Menurut dia, jika pemilik email mengikuti tahapan tersebut, sistem mirroring akan bekerja.

Alhasil, data-data kartu kredit pemilik email akan terekam oleh pelaku.

Modus ini yang digunakan pembobol kartu kredit berinisial A, H, dan RM asal Medan, Sumatra Utara, yang baru saja ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ketiga tersangka menggunakan data kartu kredit korbannya untuk membeli tiket Singapore Airlines untuk kemudian dijual kembali oleh seorang agen perjalanan resmi berinisial AH.

Malvino meminta kasus itu menjadi pelajaran penting bagi masyarakat.

"Kalau ada pesan yang aneh dan meminta data-data sensitif lebih baik abaikan saja," kata dia.

Para tersangka akan dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan atau pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jual Tiket Singapore Airlines Hasil Bobol Kartu Kredit, Agen Travel Ditangkap" dan  "Kenali Spamming Email, Modus Baru Bobol Kartu Kredit"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved