Tol Lampung Sejauh 140 Km Sudah Bisa Dilalui? Hutama Karya Beri Penjelasan Termasuk Tarif Tol
Hanung Hanindito mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan agar Tol Lampung sepanjang 140 km dapat beroperasi penuh pada liburan Natal dan tahun
“Iya, akan diuji coba untuk ruas Bakauheni sampai Terbanggi Besar,” kata dia, Kamis, 8 November 2018.
Slamet memastikan, JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km, ditargetkan beroperasi penuh pada akhir 2018.
PT Pembangunan Perumahan (PP) menyatakan ruas JTTS sepanjang 39,4 km, mulai dari Bakauheni hingga Sukamarga, Sidomulyo telah siap digunakan pada libur Natal dan tahun baru mendatang.
General Affair PT PP, Yus Yusuf mengatakan, saat ini, mainroad (badan jalan utama) sudah selesai 100 persen.
Kini, pihaknya masih menyelesaikan tollgate (pintu tol) Sukamarga dan Kalianda.
“Untuk mainroad-nya sudah 100 persen selesai. Sudah bisa digunakan. Tinggal untuk tollgate (pintu interchange) Kalianda dan Sidomulyo yang masih dalam penyelesaian,” terangnya, Kamis, 8 November 2018.
Namun, Yus Yusuf memastikan, pada awal tahun, pembangunan pintu tol (interchange) Kalianda dan Sidomulyo sudah selesai.
Tinggal saat ini, kata dia, yang menjadi kendala terkait dengan pembangunan rest area atau area peristirahatan di Kuripan dan Agom.
Karena, proses ganti rugi lahan tambahan untuk rest area masih belum selesai.
“Tingga rest area yang belum. Karena memang proses ganti rugi lahannya belum selesai,” tegas Yus Yusuf.
Tol Seharga Rp 41 Triliun
Kabar gembira untuk para pemudik, khususnya yang berencana pulang kampung ke Sumatera via jalur darat.
Itu setelah dikabarkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bagian selatan sudah dapat dilintasi pemudik pada Lebaran tahun depan.
Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero), Bambang Pramusinto menjelaskan, pekerjaan JTTS bagian selatan jalur Lampung-Palembang dapat dilalui masyarakat sebelum Lebaran 2019.
Tol Bakauheni-Palembang memiliki panjang 380 kilometer.