Kecelakaan Maut di Gadingrejo Pringsewu, Dua Remaja Tewas Tabrak Suzuki Ertiga
Kecelakaan Maut di Gadingrejo Pringsewu, Dua Remaja Tewas Tabrak Suzuki Ertiga
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Heribertus Sulis
"Estimasi kerugian material mencapai Rp 20 juta," tutup Kasat Lantas.
Aparatur Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo membenarkan bila Rafi salah satu korban tewas kecelakaan lalu lintas dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Pekon Wonodadi.
Ketua RT 01/RW 02 Pekon Wonodadi Edi mengungkapkan, bila almarhum Rafi dikebumikan sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut dia, almarhum dikebumikan di lokasi tersebut atas permintaan ayahnya yang tinggal di wilayah RT setempat.
Sementara itu, Edi mengaku tidak terlalu mengenal almarhum Rafi, karena selama ini almarhum tinggal di wilayah Pekon Tulung Agung.

Menurut dia, di Pekon Tulung Agung, Rafi tinggal bersama kerabatnya. Sedangkan, ibunya sudah berpisah dengan ayahnya, dan ibunya tinggal di kabupaten lain.
Oleh karena itulah, ayahnya meminta izin ke aparatur Pekon Wonodadi untuk memakamkan almarhum di TPU Wonodadi.
Peristiwa Beruntun
Kecelakaan di Jalinbar ini bukan yang pertama kalinya.
Sebelumnya, kecelakaan maut pernah terjadi pada Senin (23/7/2018). Kecelakaan tersebut menewaskan dua pelajar SMP Negeri 1 Gadingrejo yang mengendarai sepeda motor.
Kecelakaan terjadi di Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, sekira pukul 13.00 WIB.
Adapun dua pelajar yang tewas bernama Sulton (12), warga Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, dan Reza Saputra (12), warga Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tanggamus Bripka Rudi Prawira kala itu menjelaskan, korban mengalami luka yang cukup serius.
Korban Sulton mengalami luka robek kepala kiri, robek telinga kiri, luka robek dagu, dan luka dalam dada. Sedangkan Reza mengalami luka memar di bagian kepala.
Mereka sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, tapi nyawa mereka tidak tertolong.