Rekonstruksi Pengeroyokan Anggota TNI oleh Juru Parkir, Adegan Ini Tak Muncul

Rekonstruksi Pengeroyokan Anggota TNI oleh Juru Parkir, Adegan Ini Tak Ada

Editor: taryono
(Kompas.com/SHERLY PUSPITA)
Lima tersangka pengeroyok anggota TNI AL Kapten Komaruddin dan anggota TNI AD Pratu Rivonanda di Ciracas, Jakarta Timur, dihadirkan dalam rekonstruksi kasus itu di Polda Metro Jaya, Senin (17/12/2018).(Kompas.com/SHERLY PUSPITA) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA  - Kasus pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir memasuki babak baru.

Polda Metro Jaya, Senin (17/12/2018), menggelar  rekonstruksi.

Adapun yang memimpin  rekonstruksi Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino di Polda Metro Jaya.

Hasilnya, ada 20 adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi tersebut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian: Kita Jangan Sampai Didekte oleh Publik

Menariknya, tidak nampak dalam bagian ini adegan kepala korban terkena sepeda motor.

"Rekonstruksi ini diterjemahkan sesuai dengan keterangan para saksi dan tersangka," kata Malvino kepada awak media.

Rekonstruksi diawali ketika salah seorang anggota kepolisian yang memerankan TNI AL Komaruddin beserta anaknya hendak parkir di sebuah warung soto kudus di kawasan pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur (11/12/2018).

Area ini dijaga oleh pelaku yang juga tukang parkir bernama Herianto Pandjaitan alias HP.

Masalah muncul pada adegan ke lima, ketika tersangka HP memindahkan sepeda motor korban tanpa izin yang memicu kemarahan Komaruddin.

ILC TV One Selasa 18 Desember 2018 dengan Tema Pemilu 2019: Suara Rakyat Dalam Kardus

Namun, tidak nampak dalam bagian ini adegan kepala korban terkena sepeda motor yang tengah digeser tersangka HP.

Dalam adegan selanjutnya, korban terlihat menegur pelaku.

Perselisihan mulai memanas pada adegan ke sembilan, di mana tersangka lain yang bernama Iwan Hutapea (IH) mendatangi korban setelah bertanya kepada tersangka HP terkait permasalahan yang terjadi.

Barulah pada adegan ke sepuluh terjadi pemukulan pertama oleh tersangka IH terhadap Komaruddin.

Adegan ke-11 dan 12 menunjukkan korban kedua, yakni anggota TNI AD Pratu Rivonanda yang melihat dari sepeda motornya bahwa korban Komaruddin dipukul oleh IH.

Perampok Ini Salah Target, Hentikan Truk yang Ternyata Berisi Lusinan Tentara

Kemudian, ia memarkirkan sepeda motornya dan menghampiri TKP.

Rivonanda kemudian memukul korban IH hingga terjatuh dalam adegan ke-13.

Selanjutnya, tampak tersangka Suci, Depi, dan Agus, menarik korban Komaruddin pada adegan ke-14.

Sementara itu, tersangka HP datang membantu IH dengan cara mendorong Rivonanda dalam adegan ke-15.

IH kemudian bangkit dan memukul kepala korban pada adegan ke-16.

Daftar Pelatih Lokal yang Pantas Menangani Persib Bandung, Ada yang dari Lampung

Selanjutnya, korban Rivonanda menjauh dari TKP dikarenakan banyak orang yang membantu pelaku mengeroyok dirinya.

Di tempat lain, dalam adegan ke-18, Komaruddin dipukul berkali-kali oleh tersangka Suci, Agus, dan Depi.

Rivonanda kemudian menarik Komaruddin dari kerumunan untuk diamankan.

Barulah pada adegan ke-19 para pelaku kembali ke lokasi pertokoan, sementara korban Rivonanda dan Komaruddin beserta anaknya mengamankan diri dengan menaiki sepeda motor Rivonanda.

Selama proses rekonstruksi, para tersangka hanya tertunduk lesu sambil memeragakan adegan saat kejadian.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/17/18191981/kronologi-lengkap-pengeroyokan-anggota-tni-di-ciracas-dari-reka-adegan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved