Live Streaming Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2 Pukul 20.00 WIB - Ada Kapolri dan Menpora
Live Streaming Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 2 Pukul 20.00 WIB - Kapolri dan Menpora
“Waktu itu kami memang sedang telat gajian setengah bulan dan mereka menawarkan membayar uang senilai tunggakan gaji itu sekitar Rp 1,5 miliar,” kata RD menambahkan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku orang yang menawari pengaturan skor tersebut berasal dari Indonesia.
Orang tersebut, dikatakan RD, memiliki kedekatan dengan manajemen Shandong Luneng.
RD menjelaskan bahwa ia diminta agar Sriwijaya FC kalah oleh Shandong Luneng.
Pria asal Lampung itu tidak mau menerima tawaran tersebut, dan Sriwijaya FC meraih kemenangan dari Shandong Lunengdengan skor 4-2.
“Orang yang menelepon saya minta ketemu, tetapi saya tidak mau. Lalu, ia menelepon lagi dan meminta kami kalah,” kata RD.
“Waktu itu memang pertandingan tersebut tidak berpengaruh kepada kami. Tapi Alhamdulillah, kami menang 4-2 dan membuat Shandong Luneng gagal lolos fase grup, dan digeser oleh tim asal Korea Selatan, Seoul FC,” kata RD.
• Di Balik Layar Mata Najwa, Exco PSSI Hidayat Sempat Tolak Bicara soal Dugaan Pengaturan Skor
RD mengaku bahwa ia langsung berkomunikasi dengan manajemen Sriwijaya FC, terkait permintaan pengaturan skor tersebut.
“Shandong Luneng sempat unggul dulu, saya kaget dan takut ada anggapan macam-macam. Tapi alhamdulilah kami bisa menang,” kata RD.