Polisi Tunggu Orangtua 5 Pelajar Asal Lampung yang Kecelakaan di Tol Mojokerto-Surabaya
Polisi Menunggu Orangtua 5 Pelajar Asal Lampung yang Kecelakaan di Tol Mojokerto-Surabaya
Mobil Avanza hitam bernopol BE 2962 TE yang ditumpangi para pelajar itu mengalami kecelakaan di Tol SuMo, tepatnya di KM 719.400, Desa Kepuhklagen Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Kelima orang itu adalah Muhammad Arifansyah, Rafli Ade Pratama (15), Tegar Adi Saputra (15), Faisal Abyan Rahim (15), dan Muhammad Fadil Akbar (15).
Rafli dan Fadil meninggal akibat laka maut yang melibatkan Avanza dan truk tangki tersebut.
Jenazah Rafli tiba di rumah duka sekitar pukul 22.18 WIB. Orangtua Rafli, Muhammad Toyib dan Yuli Astuti, tak kuasa menahan air mata saat menyambut kedatangan jenazah.
• Fadhil Siswa SMAN 9 Bandar Lampung yang Tewas di Tol Sumo Sudah Disiapkan Seragam untuk Ambil Rapor
Sebelumnya, air mata Toyib tak henti mengalir saat menyambut para sanak saudara dan tetangga yang datang ke kediaman mengucapkan belasungkawa. Hadir juga teman-teman akrab Rafli di rumah duka.
Adam Demas, teman Rafli, mengaku kaget mendapat kabar duka ini dari grup di WhatsApp (WA) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia tak menyangka temannya sejak masa Taman Kanak-kanak (TK) itu mengalami kecelakaan tragis dan meninggal dunia.
Adam menuturkan, keseharian Rafli merupakan sosok yang baik dan royal. Ia pun termasuk sosok yang rajin salat.
"Jika saat di sekolah Rafli memang suka jahil. Tapi, tidak pelit apalagi soal makanan," tutur Adam saat ditemui Tribun di rumah duka, Kamis malam.
• BKN Umumkan Buka Rekrutmen CPNS 2019, Ini Jadwal Rekrutmen P3K Januari 2019
Banyak kenangan bersama Rafli yang tak bisa dilupakan oleh Adam.
Pasalnya, Rafli adalah teman akrabnya sejak TK hingga duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
"Kenangan waktu main bareng play station (PS) bareng. Dia (Rafli) pernah nangis gara-gara kalah main game bola. Memang akrab sejak kecil," paparnya.
Adam sempat diajak Rafli untuk ikut bersama pergi liburan ke Jakarta lalu ke Bali.
Ajakan itu diterimanya seminggu yang lalu. Namun, Adam menolak tawaran itu karena sudah ada rencana bepergian dengan orangtuanya.
"Semua teman akrab diajak sama dia. Yang ikut satu mobil itu semua teman akrab. Ada lima orang dan alumni dari SD Persit semua. Dari SMAN 2 ada tiga orang (Vanza (Arifansyah), Tegar, sama Rafli), lainnya dari SMAN 9 dan SMAN 10," ujarnya.
• 5 Siswa Lampung Kecelakan Maut di Tol Sumo, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Kecelakaan