Tsunami Pesisir Lampung

BREAKING NEWS - Tsunami Pesisir Lampung, Ratusan Warga Bandar Lampung Mengungsi ke Masjid Al-Furqon

Ratusan warga Telukbetung, Bandar Lampung mengungsi ke dataran tinggi, Minggu, 23 Desember 2018 pagi.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Ratusan warga Telukbetung, Bandar Lampung mengungsi ke Masjid Al-Furqon, Minggu, 23 Desember 2018 pagi. 

BREAKING NEWS - Tsunami Pesisir Lampung, Ratusan Warga Bandar Lampung Mengungsi ke Masjid Al-Furqon

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan warga Telukbetung, Bandar Lampung mengungsi ke dataran tinggi, Minggu, 23 Desember 2018 pagi.

Pasalnya, warga takut terjadi tsunami susulan. 

Pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu, 23 Desember 2018, banyak warga mengungsi di gedung Balai Keratun Pemprov Lampung.

Selain itu, nampak juga warga yang mengungsi di Masjid Al-Furqon. 

Ratusan warga Telukbetung, Bandar Lampung mengungsi ke Masjid Al-Furqon, Minggu, 23 Desember 2018 pagi.
Ratusan warga Telukbetung, Bandar Lampung mengungsi ke Balai Keratun, Minggu, 23 Desember 2018 pagi. (Tribun Lampung/Hanif Mustafa)

BREAKING NEWS - Tsunami Pesisir Lampung, Dermaga Canti Tersapu Gelombang

BREAKING NEWS - Tsunami Pesisir Lampung, Banyak Rumah Warga Rusak Diterjang Gelombang Tinggi

Dampak tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.

Hingga Minggu 23 Desember 2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada Tribunlampung.co.id, Minggu 23 Desember 2018 pagi.

 8 Orang Meninggal Dunia di Kecamatan Kalianda Akibat Terjangan Tsunami

"Untuk jumlah pengungsi, saat ini masih dalam pendataan. Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami," ujar Sutopo.

Sutopo menjelaskan, di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.

Daerah yang terdampak, terus Sutopo, adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.

"Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang," tuturnya.

Kemudian, di Lampung Selatan, jelas Sutopo, sebanyak 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat.

 BREAKING NEWS - BPBD Lampung Selatan Akan Evakuasi 12 Anak Asal Pringsewu dari Pulau Sekepel

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved